Valentino Rossi sebetulnya sempat kepincut untuk mencicipi atmosfer balapan Isle of Man TT ketika dirinya mencoba mengitari trek balap di Gunung Snaefell beberapa waktu silam.
"Pada saat itu saya diajak oleh Giacomo Agostini. Saat mengitari treknya, saya mengerti bagaimana sensasinya balapan di ajang Isle of Man TT. Sangat luar biasa dan legendaris," ungkap Rossi, dikutip dari Tuttomotoriweb.it.
Walau begitu, ada fakta yang membuat Rossi akhirnya memilih untuk tidak akan mencoba turun di ajang Isle of Man TT.
Pasalnya, ajang balap Isle of Man TT adalah salah satu balapan yang punya tingkat bahaya tinggi.
Bahkan sudah ada kurang lebih 260 pembalap yang kehilangan nyawanya di balapan Isle of Man TT ini per 2019.
"Balapannya memang seru, tapi sangat menakutkan. Saya tidak ingin mencoba balapan di ajang itu, terlalu berbahaya," pungkasnya.
Tak heran mengapa Rossi menyatakan demikian.
Pasalnya Isle of Man TT tak menggunakan sirkuit khusus balap seperti di MotoGP misalnya.
Isle of Man TT mengharuskan pembalap memacu motornya sekencang mungkin di trek jalan raya.
Tak jarang trek itu berdampingan dengan jurang, tebing, bahkan pemukiman padat.
Bayangkan saja jika pembalap melakukan kesalahan dan crash, bukan tak mungkin mereka akan masuk jurang atau terhantam tembok rumah yang keras.