Otomania.com - Pedestrian airbag, terpasang di luar mobil, ini fungsi dan cara kerjanya.
Airbag pada mobil, untuk menunjang keselamatan pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan.
Saat terjadi kecelakaan, airbag akan meletus, keluar dari dasbor juga setir dan mengembang mengamankan penumpang dalam mobil dari benturan.
Airbag terpasang pada mobil enggak hanya ada di bagian setir dan juga dashboard saja.
Baca Juga: Awas! Kurang Teliti Bisa Dapat Mobil Bekas Yang Airbag-Pernah Diakali, Cek Tandanya
Pada mobil kelas menengah ke atas airbag juga ada di bagian lain seperti pilar maupun door trim sehingga lebih safety.
Namun, ternyata airbag tak hanya ada dalam kabin saja, melainkan ada juga airbag yang dipasang di luar mobil.
Airbag yang dipasang di luar mobil ini, namanya pedestrian airbag.
Sesuai dengan namanya, airbag ini berfungsi untuk melindungi pejalan kaki saat tertabrak mobil.
Baca Juga: Anak Mobil Harus Tahu Sejarah Airbag, Terinspirasi Dari Emak-emak dan Anaknya
Pedestrian airbag akan meletus dan menutup area kaca depan, saat mobil mendeteksi telah menabrak pejalan kaki.
Pedestrian airbag tidak bekerja sendiri dalam melindungi pejalan kaki yang tertabrak.
Selain airbag, kap mesin juga akan naik ke atas untuk 'menangkap' pejalan kaki yang tertabrak.
Kemudian bumper depan mobil juga sudah didesain dengan prinsip energy absorption agar tak menimbulkan dampak yang parah untuk pejalan kaki.
Baca Juga: Street Manners: Anak Bukan Airbag, Hindari Cara Memboncengkan Anak Seperti Ini, Berbahaya!
Mobil yang pertama menggunakan pedestrian airbag ini adalah Volvo V40, yang meluncur pada Geneva Motor Show, Maret 2012 silam.
Pedestrian airbag hanya akan berfungsi pada kecepatan mobil 20-50 km/jam.
Deretan sensor di balik bumper depan akan mendeteksi jika mobil berpotensi menabrak objek berupa kaki.
Dalam hitungan mili detik saat terjadi benturan, kap mesin akan naik dan airbags akan mengembang.
Silakan tonton video berikut biar makin jelas gimana performa pedestrian airbag ini: