Diserang Netizen, Maverick Vinales Resmi Menutup Akun Twitter Pribadi, Ini Penyebabnya

Rezki Alif P,Parwata - Jumat, 23 April 2021 | 18:00 WIB

Maverick Vinales tutup akun Twitter (Rezki Alif P,Parwata - )

Otomania.com - Maverick Vinales resmi menutup akun twitter pribadi, hal ini penyebabnya.

Usai berlangsungnya gelaran MotoGP Portugal 2021 akhir pekan lalu, terdapat kabar yang mengejutkan.

Kabar mengejutkan datang dari pembalap tim Monster Energy Yamaha, yakni Maverick Vinales.

Maverick Vinales resmi menutup akun Twitter pribadinya yang memiliki followers sekitar 370 ribu .

Baca Juga: Direktur Tim MotoGP Yamaha Bandingkan Maverick Vinales dan Valentino Rossi, Ternyata Ini Yang Bikin Gagal Ulangi Podium di MotoGP Doha

Bermula setelah berlangsungnya balapan MotoGP Portugal 2021 di Sirkuit Portimao pada akhir pekan lalu.

Beredar berita hoax di Spanyol, yang mana Maverick Vinales disebut geram dengan Dorna Sports.

Hal itu karena Maverick Vinales sempat 3 kali gagal mencetak hot lap pada kualifikasi dan dianggap melewati track limit.

Maverick Vinales pun disebut marah dan mengutuk Dorna, karena hasil buruknya di MotoGP Portugal 2021.

Baca Juga: Penampilan Valentino Rossi, Dapat Perhatian Seperti Ini Dari Bos Tim Avintia Ducati

Lalu berita hoax itu beredar luas di Spanyol dan Maverick Vinales mendapat banyak serangan dari netizen.

Vinales sempat memberikan beberapa tanggapan soal serangan tersebut.

"Yang kuinginkan hanya menang, itu berita palsu," kata Vinales menanggapi komentar netizen dilansir GridOto.com dari GPOne.com.

"Aku malah berterima kasih ke Dorna karena kejuaraan yang mereka perjuangkan bagi kami. Aku tidak pernah mencari-cari alasan, aku selalu bilang yang sebenarnya," jelasnya.

Baca Juga: Habis Menang, Maverick Vinales Super Pede, Bisa Menang Lagi di MotoGP Doha 2021? Ini Katanya

Tajamnya jari netizen itulah yang membuat Vinales akhirnya memilih untuk tutup akun Twitter pribadinya.

"Jika seseorang lebih pantas memakai motorku, mereka harus mengambilnya. Aku tak punya masalah soal itu. Aku tahu yang kutuju dan aku akan melakukannya bagaimanapun caranya," sambungnya.

"Apabila seseorang mengkritikku, mereka harus menghapus namaku dari Twitter mereka, atau aku akan menghapus akun Twitter-ku sendiri," jelasnya.

Beberapa saat kemudian akun Twitter Vinales hilang, pembalap tim pabrikan Yamaha ini tidak mau lagi jadi bagian permainan keyboard di media sosial.

Itu bisa jadi solusi bagus, karena akan membuatnya lebih berkonsentrasi untuk balapan.