Honda BeAT dan Ponsel Melayang, Bermula Dari Tepikan Motor Untuk Angkat Telepon

Parwata - Kamis, 22 April 2021 | 20:00 WIB

Ilustrasi begal (Parwata - )

Otomania.com - Honda BeAT dan ponsel melayang kena begal, bermula dari tepikan motor untuk angkat telepon.

Sebuah aksi kejahatan jalanan yakni begal terjadi mengakibatkan korbannya kehilangan satu unit motor dan juga ponsel.

Melansir dari TribunLampung.cm korban bernama Sugeng Priyatna (42), warga Jalan Way Beringin, Pahoman, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.

Saat itu korban berniat hendak mengantar pulang teman perempuannya ke wilayah Pasar Kangkung, Telukbetung, Ia menjadi korban pembegalan.

Baca Juga: Iba Lihat Korbannya, Pelaku Begal Driver Taksi Online Bawa Korban Ke Hotel, Endingnya...

Pembegalan terjadi di Jalan Gatot Subroto, tepat di depan Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (20/4/2021) sekira pukul 23.00 WIB.

Karenanya, Sugeng pun terpaksa harus merelakan Honda BeAT bernomor polisi BE 2471 AAG dan ponselnya dirampas dua orang tak dikenal.

Menurut Sugeng, saat itu ia terpaksa menepikan motornya untuk menjawab panggilan telepon di ponselnya.

Dan saat itulah, tiba-tiba muncul dua orang pria dengan mengendarai motor tanpa menggunakan pelat nomor.

Tanpa banyak basa-basi, satu pelaku turun dan mendekati korban. Sambil menodongkan golok, pelaku mengancam korban.

"Kalian ngapain pacaran di sini?" ujar Sugeng menirukan perkataan pelaku, Rabu (21/4/2021).

Sugeng menjelaskan, ia dan perempuan bernama Nurmala Sari itu hanya berteman.

Tidak sampai di situ, satu pelaku lagi turun dari motor dan mengacungkan senpi ke arah korban.

Baca Juga: Dikejar, Pelaku Begal Motor Tabrak Pot Bunga dan Tercebur Selokan, Satu Pelaku Tewas Diamuk Masa

Pelaku memaksa korban untuk melepaskan Honda BeAT warna hitam miliknya tersebut.

Ditodong senpi, korban pun merelakan motor kesayangannya berpindah tangan ke pelaku begal.

Sebelum meninggalkan korbannya, pelaku juga sempat merampas ponsel Samsung milik korban.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian total mencapai Rp 21 juta.

"Motor kira-kira harganya Rp 20 juta, HP sekitar Rp 1 juta," kata Sugeng.

Setelah para pelaku kabur ke arah Jalan Yos Sudarso, korban langsung membuat laporan ke mapolsek terdekat.

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto membenarkan laporan pencurian dengan kekerasan yang dialami korban.

Pihaknya segera menindaklanjuti berdasarkan laporan korban dengan bukti lapor TBL/B-1/123/IV/2021/RESTA BALAM/SEKTOR TBS.

"Pasca kejadian korban langsung membuat laporan, kami akan mendalami keterangan korban untuk melakukan penyelidikan," kata Hari.

Pihaknya juga akan meminta keterangan saksi saksi lain di sekitar lokasi kejadian dalam proses mengidentifikasi para pelaku curas tersebut.

"C3 menjadi atensi langsung dari Kapolda, maka kami upayakan semaksimal mungkin untuk ungkap kasus," kata Hari.


Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Angkat Telepon Berujung Petaka, Warga Bandar Lampung Dibegal saat Antar Teman Wanitanya,