Marc Marquez Lepas Helm dan Menangis Tersedu di MotoGP Portugal, Bukan Karena Sakit Tapi Karena Hal Ini

Rezki Alif P,Parwata - Selasa, 20 April 2021 | 17:00 WIB

Menangis tersedu-sedu usai balapan MotoGP Portugal 2021, ternyata begini perasaan Marc Marquez (Rezki Alif P,Parwata - )

Wajar jika sampai air mata bahagia Marc Marquez tak bisa dibendungnya.

"Aku sebenarnya seseorang yang suka menyembunyikan emosi di dalam, tapi kali ini aku tak bisa mengontrolnya saat di boks," ungkap pembalap asal Cervera ini dilansir dari Paddock-GP.com.

"Ini adalah weekend berbeda dalam karirku. Kami menjalani weekend menakjubkan dan aku tak bisa mengontrolnya, aku tidak menangis karena sakit lenganku, tapi karena waktu yang sudah kulalui tanpa kompetisi di Grand Prix. Hasilnya tak penting. Aku masih banyak pekerjaan, aku masih kesulitan, tapi aku bahagia," jelasnya.

Lebih lanjut, Marc Marquez juga tidak memungkiri bahwa lengan kanannya masih terasa sangat sakit, terutama setelah beberapa lap.

Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Portugal 2021: Fabio Quartararo Pole Position Karena Rekor Francesco Bagnaia Dianulir, Marquez di Baris Kedua

"Aku tak melaju seperti yang biasa kulakukan, aku mengalaminya di kualifikasi dan balapan. Aku tak punya 100% kebebasan bergerak dan aku masih merasa menderita," sambungnya.

"Ototku sakit dan tidak bekerja dengan benar. Penyembuhannya masih belum selesai dan belum akan selesai di seri selanjutnya di Jerez. Selain itu juga ada masalah mental. Aku harus bekerja keras di gym dan banyak naik motor," tegasnya.

Selain kondisi fisik dan mental, pemegang gelar juara dunia 8 kali ini mengaku masih harus beradaptasi dengan motor Honda RC213V yang ditungganginya pada musim ini.

Wajar saja, karena Marquez sudah melewatkan 1 musim dan juga beberapa tes, jadi motor Honda yang baru ini agak berbeda dari yang dulu dikendarainya.

"Aku tak punya ritme bagus. Aku tak menguasai motornya secara sempurna. Itu kenapa banyak pembalap bisa melewatiku begitu saja. Tapi aku mencoba tenang, aku tak ikut dalam pertarungan berbahaya. Begitu aku menemukan momen pas, aku menjalani balapan dengan baik," tegasnya.