"Setelah pintu dibuka, ternyata pintu rumah terikat tali sepatu warna hitam corak kuning. Saat itu motor Scoopy sudah hilang. Padahal sebelumnya motor Scoopy terparkir bersama Honda PCX di teras rumah," bebernya.
Seorang warga, Akbar Sutawijaya (28) sempat melihat dua orang berboncengan naik motor Vario dari arah barat menuju timur sekitar pukul 03.18 WIB.
"Orang yang menyetir agak besar tinggi, pakai jaket hitam, dan helm putih. Sedangkan orang yang dibonceng, pakai jaket hitam, badannya agak kecil, dan memakai helm hitam," kata Akbar.
Akbar melihat dua motor melintas dari arah timur ke barat sekitar pukul 03.28 WIB.
Baca Juga: Ponakan Dijadikan Pengawas Saat Maling Motor, Upah Rp 600 Ribu Berakhir Kena Lemparan Paving
"Ada motor Honda Vario yang dikemudikan orang agak tinggi besar pakai helm putih yang melaju kencang. Lalu disusul motor Honda Scoopy yang dikemudikan orang agak kecil," imbuhnya.
Ternyata dua orang itu adalah maling motor milik Zuhdy Achmadi.
"Saya baru tahu dari grup WA warga. Saat itu pak Zuhdy Achmadi mengirim informasi kehilangan motor Honda Scoopy di teras rumahnya. Berarti orang yang saya lihat itu adalah maling motor," tambahnya.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengaku sudah mendapat laporan pencurian motor tersebut.
"Kami sudah cek lokasi. Sekarang masih proses penyelidikan, dan kami gunakan rekaman CCTV di dekat lokasi untuk membantu proses penyelidikan," terangnya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Modus Maling Motor di Kota Malang, Ikat Pintu Rumah Pakai Tali Sepatu,