Umar mengatakan, beberapa hari lalu manajemen di kafe tempatnya bekerja sebenarnya sudah melaporkan kondisi pohon besar itu ke Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung.
Saat itu, kata Umar, pohon besar itu memang sudah terlihat hampir tumbang.
"Kejadiannya jam 11.30 WIB. Tadi memang ada angin kenceng banget," ujar Dadang Arohman (41), satpam di Hotel Karang Setra, yang berada tak jauh dari lokasi pohon tumbang.
"Memang sudah ada tanda-tanda, sudah melaporkan ke pemkot. Tapi, dari pemkotnya saya kurang tahu, apakah sudah dicek atau belum."
"Saya kira mungkin sudah dicek, makanya saya pikir aman parkir di sana," katanya.
Baca Juga: Truk Oleng Tabrak Pohon dan Jebol Rumah Muadzin Masjid Agung Gresik, Untung Rumah Sedang Kosong
Selain mobil, papan penunjuk arah jalan pun ikut tumbang tertimpa pohon besar tersebut. Beruntung tak ada korban jiwa dari kejadian itu. Menyusul kejadian ini, upaya evakuasi pun dilakukan petugas dari DPKP3.
Hingga pukul 13.58, baru satu mobil jenis minibus yang berhasil dievakuasi dengan kondisi sudah rusak parah. Adapun mobil sedan berwarna silver masih tertimpa pohon.
Tak Punya Alat
Kepala UPT pada DPKP3 Kota Bandung, Roslina, mengakui pihaknya memang tidak memiliki alat untuk mengecek kondisi akar pohon.
Selama ini, ujarnya, pengecekan dan pemeliharaan pohon besar di sejumlah titik di Kota Bandung dilakukan hanya dengan pemotongan dan pemangkasan.
Pohon besar yang tumbang di Jalan Bungur ini, kata Roslina, sebenarnya sudah masuk dalam daftar pohon yang akan dipangkas, kemarin.