4. Chainstrap Test
Chainstrap test ini juga menggunakan mesin khusus untuk menguji kekuatan tali pengikat di helm.
Saat diuji dengan cara ditarik pakai mesin khusus, tali pengikat helm tidak boleh melar lebih dari 32 mm agar bisa lolos pengujian.
Jika tali putus atau copot otomatis helm itu gagal uji dan tidak layak dijual.
Baca Juga: 4 Cara Merawat Helm dengan Benar Supaya Awet, Nomor 2 Suka Disepelekan
5. Roll Of Test
Tes terakhir yang dilakukan ada Roll Of Test yang juga menguji efektifitas tali dagu dalam menahan posisi helm.
Jadi, mesin khusus yang digunakan akan mengetes kekuatan helm bertahan di kepala saat diguncangkan, saat tes helm tidak boleh lepas dari kepala buatan di mesin.
Jika lepas atau terjadi masalah pada pengikatnya, berarti helm tidak lolos uji dan tidak layak dipasarkan.
Nah, itu tadi gambaran singkat tentang 5 metode pengetesan yang dilakukan pabrikan untuk melihat kekuatan dan keamanan helm.