Otomania.com – Sepeda seperti dipotong-potong jadi beberapa bagian, pemilik meninggal jadi korban tabrak lari.
Seorang bapak meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari saat sedang bersepeda.
Melansir dari TribunJateng.com, korban tersebut bernama Dartono (50) warga Dukuh Kenatan RT 13, Desa Bumiaji Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
Tabrakan yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut terjadi di jalan pertigaan Dukuh Gadingrejo.
Baca Juga: Petaka Olah Raga Pagi di Kelapa Gading, Satu Keluarga Jadi Korban Tabrak Lari, Anaknya Paling Parah
Lokasi tepatnya, di dekat jembatan Dukuh Kenatan, Bumiaji, Gondang, Selasa (30/3/2021).
Kejadian bermula saat korban hendak pulang dengan menaiki sepeda usai melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid setempat.
Namun naas, pria tersebut meninggal dunia menjadi korban tabrak lari.
"Pak Dartono jadi korban tabrak lari, setelah tadi salat subuh berjamaah di masjid," kata Siqid Nurdyansyah, Bayan Kenatan kepada Tribunjateng.com.
Sidiq mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh pengendara yang lewat jalan tersebut.
Oleh pengendara langsung dilaporkan ke warga sekitar.
Usai mendapatkan laporan, pihak desa bersama warga langsung melarikan korban ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan mobil pelayanan masyarakat Pemdes Bumiaji.
"Setelah mendapatkan laporan kita bawa ke RSUD Sragen dengan mobil pelayanan masyarakat Pemdes Bumiaji, tapi korban tidak tertolong," lanjut Sidiq.
Baca Juga: Pesepeda Mental Ditabrak Sedan Warna Hitam Melaju Kencang, Hati-hati Saat Putbal
Sepeda Hancur
Kondisi sepeda merah muda yang dinaiki korban hancur, menjadi beberapa bagian, kedua ban lepas, setang dan sedel .
Siqid mengatakan sepeda tersebut dipinjam korban dari tetangga untuk pergi ke masjid.
Sementara itu, David Efendi salah satu tetangga korban mengatakan korban sehari-hari memang melaksanakan salat jamaah di masjid.
Bapak dari dua orang anak ini dikatakan David adalah orang yang sopan dan baik hati.
Sementara korban sehari-hari bekerja di Pabrik DMST 1 di Desa Bumiaji.
Sementara kondisi korban terakhir mengalami pendarahan telinga sebelah kanan, kepala belakang serta leher .
"Tangan kiri patah tertutup, kerongkongan sebelah kiri patah tertutup, kerongkongan sebelah kanan patah tertutup," kata ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno.
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto mengaku sudah mendapatkan laporan insiden tabrak lari tersebut.
Pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan pengusutan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pak Dartono Meninggal Tabrak Lari di Sragen Pulang Subuhan, Sepeda Hancur Tak Berbentuk,