Strategi Maverick Vinales Terbukti Sukes di MotoGP Qatar 2021, Ternyata Ini Yang Dilakukannya

Rezki Alif Pambudi,Parwata - Selasa, 30 Maret 2021 | 10:30 WIB

Maverick Vinales bocorkan strategi yang membuatnya menang balapan MotoGP Qatar 2021 (Rezki Alif Pambudi,Parwata - )

Otomania.com - Strategi Maverick Vinales terbukti sukses di MotoGP Qatar 2021, ini yang dilakukannya.

Maverick Vinales berhasil menjadi juara di balapan MotoGP Qatar 2021, yang digelar pada akhir pekan kemarin.

Di gelaran MotoGP Qatar 2021 tersebut, penampilan Maverick Vinales menakjubkan.

Maverick Vinales memulai balapan dari urutan ketiga, kemudian posisinya sempat turun dan berada di P8.

Baca Juga: Hasil Balap Lengkap MotoGP Qatar 2021 : Vinales Juara, Suzuki Gagal Podium Disikat Dua Ducati di Depan Garis Finish

Hal tersebut terjadi karena pembalap Ducati mampu tampil sangat bagus usai melakukan  start balapan.

Namun begitu, Maverick Vinales secara perlahan dirinya mampu merangsek ke depan melewati pembalap ada di depannya.

Karenanya menjadikan Maverick Vinales memenangkan balap perdana di musim 2021 ini.

Vinales mengaku strateginya yang direncanakannya sebelum balapan membuatnya memenangkan balapan tersebut.

Baca Juga: Valentino Rossi Pernah Dihukum Start Dari Belakang di MotoGP Qatar, Begini Kejadiannya

Pembalap tim Monster Energy Yamaha ini sadar, Ducati bisa langsung memimpin karena akselerasi dan holeshot device-nya.

Vinales mengaku memanfaatkan rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang tampil ngotot sejak awal.

"Oke, aku sangat nyaman berada di belakang Fabio dan kulihat Ducati tak bisa kabur," kata Vinales dilansir dari Crash.net.

Beberapa lap awal, Vinales sebenarnya bisa lebih cepat dari Quartararo.

Baca Juga: Valentino Rossi Start Keempat, Ini Hasil Kualifikasi Lengkap MotoGP Qatar, Raih Pole Position, Francesco Bagnaia Patahkan Rekor Marc Marquez

"Fabio bisa mengejar gap dan aku mencoba mengamankan banku sebaik mungkin, terutama ban belakang," sambungnya.

"Dan dengan slipstream dari Fabio, kami mengejar Ducati, jadi aku tak mengambil banyak risiko, hanya ketika aku melihat kesempatan barulah aku menekan dan barulah melewati Fabio, Johann, dan Pecco ketika aku bisa menekan," jelasnya.

Strategi itu terbukti tepat, di mana Vinales bisa lebih konsisten dari Quartararo dan para pembalap Ducati hingga akhir balapan.

"Pada 6 atau 7 lap aku menekan dan kupikir kami melakukannya dengan bagus untuk mencetak lap cepat, dan bahkan aku bisa menyalip dengan cepat sekali. Setelah itu aku menghemat ban lagi," tegasnya.