Panel instrumen ini juga bisa dihubungkan ke smartphone via Bluetooth.
Panel indikator tersebut menampilkan informasi dua riding mode yang bisa dipilih, yakni Eco dan Sport.
Motor ini dibekali mesin satu silinder 249,2 cc yang menghasilkan tenaga 28 dk pada 9.750 rpm dan torsi 22 Nm pada 7.500 rpm.
Sebagai penyalur tenaganya, dapur pacu tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan.
Baca Juga: Gandeng Motor China, MV Agusta Mau Bikin Tandingan KTM Duke 390
Artinya dari segi mesin antara CFMoto 250SR standar dan racing version bisa dibilang sama.
Namun perbedaan dari keduanya terdapat pada livery dan penggunaan suspensinya.
Untuk racing version ini hadir dengan suspensi upside down di depan dan monoshock di belakang dari KYB.
Penggunaan suspensi KYB dilakukan agar CFMoto 250SR racing version lebih agresif di trek.
Sayangnya harga dari CFMoto 250SR racing version ini di China belum diketahui. Kira-kira kalau dijual di Indonesia banyak peminatnya enggak ya?