"Saya tidak sadar, tidak terasa dipatuk ular itu, tangan saya sudah berdarah," cerita Sepriansyah.
Melihat tangannya berdarah, Sepriansyah disarankan tetangganya segera ke klinik pengobatan.
Karena di klinik tak ada obat anti bisa ular, Sepriansyah langsung ke Puskesmas Karang Dapo untuk mendapat penanganan medis.
"Pas saya di Puskesmas langsung ditangani perawatnya, alhamdulillah obatnya ada, kini sudah agak mendingan," katanya.
Dia kini masih dirawat di Puskesmas dan berharap segara sembuh, serta tidak terjadi hal fatal.
"Mohon doanya semoga saya cepat sehat, semoga tidak terjadi apa-apa," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Tiba-tiba Kobra Muncul di Setang Motor, Sepriansyah Dipatuk Ular, Tak Terasa Tangan Berdarah,