"Kalau di perkiraan CCTV sih untuk ukuran jalan kecil sekitar 40-50 km/jam itu cukup kencang ya jadi CCTV itu dia nggak terlalu kelihatan," ucap Tonymin kepada wartawan.
Mobil tersebut langsung menghantam satu keluarga itu dengan begitu cepatnya.
"Waktu kami belok ke kiri selang beberapa lama tiba-tiba mobil menghantam begitu cepatnya," kata Tonymin kepada wartawan.
"Anak saya yang paling besar langsung berteriak minta tolong, anak saya masih mendengar ada suara mobil dari belakang," sambung dia.
Usai menghantam Tonymin sekeluarga, pengemudi mobil yang belum diketahui identitasnya itu langsung melarikan diri.
Akibat kecelakaan ini, Tonymin sekeluarga mengalami luka-luka.
Kondisi terparah dialami putra bungsunya, Jayden, yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami pendarahan di kepala.
"Anak saya yang paling kecil itu sekarang masih dirawat di ICU, masih di ruang emergency untuk anak kecil. Dia lagi dalam pemantauan 2 x 24 jam setelah operasi besar pendarahan di kepala," kata Tonymin.
Atas adanya peristiwa ini, Tonymin juga menyempatkan diri melapor ke polisi. Peristiwa tabrak lari ini masih diselidiki pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Satu Keluarga di Kelapa Gading Jadi Korban Tabrak Lari saat Jogging, Korban Mengalami Pendarahan,