Namun, di sisi lain Bobby pun menyayangkan tindakan razia yang dilakukan terkadang cukup berlebihan.
"Menurut kami harusnya aparat Ditlantas memberikan edukasi bukan sebuah tindakan langsung potong di tempat atau pengendara disuruh mendengarkan suara knalpot di telinga makanya saya bilang itu berlebihan," ujar Bobby kepada GridOto.com, Senin (22/03/2021).
Bobby mengusulkan, pengendara motor yang tidak mengindahkan aturan dengan menggunakan knalpot brong agar diberi edukasi bukan dengan tindakan.
"Kami rasa pengendara motor jangan disamaratakan, kita bikers juga sama halnya masyarakat pada umumnya yang paham aturan kalau dijelaskan dan di edukasi dan diberi peraturan yang tegas bukan sarkas berupa tindakan," terang Bobby.
Baca Juga: Viral NMAX Diblayer Polisi Sampai Gubrak! Niatnya Mau Hukum Pengendara Dengarkan Knalpot Brong
Hal yang sama juga diutarakan oleh Gunawan Wijaya, Ketua komunitas General Team Vespa Society (GTVS).
"Knalpot racing itu sih sah-sah saja, asal tidak menimbulkan kebisingan terhadap orang lain dan polusi udara," ucap Gunawan kepada tim, Senin (22/03/2021).
"Tapi memang butuh sosialisasi serta pendekatan yang tidak mudah dan sesering mungkin mana yang boleh dan mana yang benar benar tidak diperbolehkan," imbuhnya.
Menurutnya alasan para bikers memakai knalpot brong hanya untuk mendongkrak tampilan motor saja.