Otomania.com - Banyak Yang Cari Tapi Stok Sedikit, Kawasaki Ninja 250SL atau Ninja RR Mono Bekas Cuma Rp 22 Jutaan!
Kawasaki Ninja 250SL, banyak dimintai karena modelnya yang begitu sporti.
Motor Kawasaki Ninja ini, cocok menjadi pilihan bagi yang menginginkan motor full fairing bermesin 250 cc.
Harga Kawasaki Ninja 250SL pada laman resmi Kawasaki, dijual dengan banderol sebesar Rp 40,6 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta.
Baca Juga: Jarang Banget di Showroom Motkas, Nih Harga Honda Forza 250 Bekas, Masih Stabil
Jika harga unit barunya terlalu tinggi, rasanya kawasaki Ninja 250SL kondisi bekas tahun bisa dijadikan solusi.
Karena harga pasarannya untuk unit Kawasaki Ninja 250SL bekas tahun muda cukup menarik.
Dibanding dengan unit barunya, selisihnya harga dengan yang bekasnya sekitar Rp 11 jutaan.
Nana Suryana dari showroom motor bekas (motkas) Antara Motor di Depok, Jawa Barat, mengatakan.
Baca Juga: Incaran Anak Komunitas, Harga Yamaha NMAX Bekas Tahun 2018-2019 Mulai Segini
Unit Kawasaki Ninja 250SL bekas lansiran 2019 di showroom miliknya dibanderol Rp 29 juta.
"Kami ada dua unit Kawasaki Ninja 250SL tahun 2019 warna hijau dan abu-abu buka harga Rp 29 jutaan," ujar Nana kepada tim, Senin (15/03/2021).
nana mengungkapkan untuk mendapatkan unit Kawasaki Ninja 250SL ini ternyata cukup sulit.
"Kawasaki Ninja 250SL ini untuk bekasnya jarang ada yang jual dan dapatnya agak susah, cuma peminatnya banyak," ungkapnya.
Baca Juga: Incaran Anak Komunitas, Harga Yamaha NMAX Bekas Tahun 2018-2019 Mulai Segini
Namun apabila kalian mencari unit tahun muda lainnya, Nana menjelaskan untuk di pasar motor bekas pilihannya ada lansiran 2017 hingga 2020.
Sebagai informasi, Ninja 250SL dibekali mesin 250 cc 1 silinder, DOHC, 4 katup, berpendingin cairan.
Dengan mesin tersebut, tenaga yang dihasilkan mencapai 27,6 dk pada 9.700 rpm dan torsi 22,6 Nm pada 8.200 rpm.
Buat kalian yang penasaran, berikut daftar bekas Kawasaki Ninja 250SL yang dirangkum dari pedagang motor bekas:
| Tahun | Harga |
| 2014 | Rp 22 juta |
| 2015 | Rp 23,95 juta |
| 2016 | Rp 25,6 juta |
| 2017 | Rp 26 juta |
| 2018 | Rp 27,5 juta |
| 2019 | Rp 29 juta |
| 2020 | Rp 30,5 juta |