“Kami juga ingin mendorong penggunaan motor listrik di Indonesia melalui media balap MotoE yang menarik, itulah alasan kami turut membangun Indonesian E-Racing,” imbuhnya.
Dengan kerjasama baru tersebut, motor tim Indonesian E-Racing Gresini MotoE secara tidak langsung akan mendapatkan livery baru.
Tidak seperti livery Indonesian Racing Team Gresini Moto3 yang didominasi warna hitam dan merah, livery tim balap motor listrik Gresini didominasi warna hijau dan biru.
“Livery Moto3 kami menggunakan corporate colours MP1 yaitu merah, hitam, dan putih. Tapi untuk kejuaraan balap motor listrik konsepnya harus berbeda,” ujar Ance Dewianti, selaku Managing Director Corporate Affairs and Operations MP1 kepada tim, Rabu (3/3/2021).
“Beda konsep harus beda livery juga, kami mengedepankan hijau dan biru karena terinspirasi prinsip Eco dan Green Energy yang direpresentasikan MotoE,” imbuhnya.
Tidak hanya warna, motor balap listrik tim Indonesian E-Racing Gresini MotoE juga menampilkan logo Indonesian E-Racing dengan lambang petir.
Adapun tim Indonesian E-Racing Gresini MotoE diperkuat oleh duet Matteo Ferrari (11) dan Andrea Mantovani (9) yang sama-sama berasal dari Italia.
Matteo Ferrari merupakan Juara Dunia MotoE 2019 dan akan menjalani musim ketiganya bersama Gresini Racing di ajang MotoE.
Baca Juga: Dari Helm Hingga Jamu Untuk Masuk Angin, Berikut Sponsor Asal Indonesia di Balapan MotoGP
“Saya menerima tantangan ini karena saya harus cepat beradaptasi dengan gaya balap baru, dan tujuan saya serta tim adalah untuk meningkatkan tingkat kinerja yang sama sejauh ini,” ujar pembalap yang tahun lalu finis sebagai runner-up MotoE 2020.
Sedangkan Andrea Mantovani merupakan debutan di MotoE 2021 dan akan berusaha beradaptasi pada balap motor listrik secepat mungkin.
“Ini akan menjadi pengalaman yang benar-benar baru dan tidak diragukan lagi 2021 akan menjadi tahun yang sangat konstruktif bagi saya dengan harapan bisa berkembang pesat selama musim,” ujarnya.