Misterius, Hendak Setor Uang Rp 10 Juta Tak Kunjung Kembali, Motor Ditemukan Tergeletak di Semak

Parwata - Jumat, 5 Maret 2021 | 13:00 WIB

Motor milik Yusuf dan lokasi penemuan di jalan pintas area pegunungan kapur bekas tambang Manyar, Gresik, Selasa (2/3/2021). (Parwata - )

Otomania.com - Hendak setor uang Yusuf belum kembali, motor ditemukan di semak-semak, sempat kirim pesan minta tolong.

Seorang pria tak kunjung kembali ke rumahnya setelah keluar rumah hendak menyetor sejumlah uang.

Pria tersebut tak kunjung kembali sejak hendak menyetor uang dengan mengendari sebuah motor.

Melansir dari Surya.co.id, Nabhani Yusuf, Warga Desa Suci Kecamatan Manyar Gresik belum pulang setelah dirinya hendak menyetor uang.

Baca Juga: Sempat Jadi Misteri, Jasad Remaja Bersimbah Darah Tanpa Identitas di Bekasi Terungkap, Diduga Melawan Saat Pertahankan Scoopy

Sementara, motor, helm, dan juga kunci motor milik pemuda berusia 27 ini ditemukan di jalan pintas Telogodowo kawasan bukit kapur bekas tambang.

Kakak korban bernama Izad menceritakan, korban sempat meminta pertolongan dengan mengirim pesan di aplikasi Whatsapp.

Pesan itu masuk Senin (1/3/2021) pagi sekitar pukul 08.34 WIB.

"Minta tolong untuk ke kawasan Gunung Kidul. Sudah saya balas, tapi tidak terkirim, hanya centang satu," ungkapnya.

Dan sekitar pukul 13.00 WIB, pihak keluarga menerima informasi dari warga bahwa telah menemukan motor Yusuf yang tergeletak di semak pinggir jalan.

Keluarga korban melapor ke Mapoksek Manyar.

Korban yang juga anggota Karang Taruna (Kartar) desa itu meninggalkan Honda Vario W 6362 JU miliknya.

Motor tersebut tergeletak di semak-semak di jalur tembusan Perum GKB menuju Perum GKA tersebut, lengkap dengan helm dan kunci motornya.

Baca Juga: Pemotor Nyasar Masuk Tol, Mau Putar Balik Malah Terperosok Nyemplung Kali Bekasi, Satu Orang Hilang

Di lokasi itu, petugas Kepolisian Polsek Manyar bersama warga setempat berupaya mencari keberadaan korban di sekitar lokasi, sejak Senin hingga saat ini.

Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana masih fokus melakukan pencarian korban.

Proses penyelidikan, polisi telah meminta keterangan dari tujuh saksi, termasuk saksi awal mula menemukan motornya.

"Saat ini fokus kami menemukan korban terlebih dahulu. Tim sudah bergerak, mohon waktu untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban keluar rumah hendak menyetorkan uang milik Gapoktan Desa ke koordinator total Rp 17 juta.

Dia bersama seorang teman menggunakan motor warna hitam itu.

Korban sudah menyetorkan uang Rp 7 juta, kekurangan uangnya masih di kartu ATM.

Yusuf berencana menarik uang di gerai ATM, sekaligus mengantar temannya itu menuju kantor BPS Gresik.

Baca Juga: Serem! Mobil Patroli Hancur Tak Berbentuk Tersambar Kereta Api, Satu Jenazah Belum Ditemukan

Sepulang dari kantor BPS, Yusuf pun bergegas pergi dan hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya.

Diduga, dia sedang membawa kekurangan uang Rp 10 juta yang rencananya disetorkan kepada koordinator Gapoktan.

Untuk memastikan apakah ada unsur pidana dugaan perampokan, Bima menimpali sedang berkoordinasi dengan pihak bank.

"Kami ingin memastikan apakah korban sudah melakukan penarikan uang tersebut," pungkasnya.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pesan Terakhir Pria Gresik yang Hilang di Kawasan Bukit Kapur, Motornya Ditemukan di Semak-semak,