Meskipun nantinya akan dijadikan sebagai kendaraan dinas, Sunaryanta memastikan akan membeli Maung Pindad dengan uang pribadinya.
Baca Juga: Rantis Pindad Maung Dijajal Anang Hermansyah, Ashanty: Ini Buat Seserahan Aurel
Ia mengklaim tak akan mengeluarkan sepeser pun dana dari APBD Gunungkidul untuk pembelian mobil tersebut.
Pasalnya, sejak memutuskan maju sebagai calon Bupati Gunungkidul, ia telah berkomitmen tak akan mengganggu struktur APBD Gunungkidul jika terpilih.
Apalagi mengingat anggaran Gunungkidul masih tergolong kecil.
"Justru ke depan saya akan berusaha meningkatkan pendapatan daerah agar APBD-nya ikut naik," ujar Sunaryanta.
Jika tak ada aral melintang, Maung Pindad senilai Rp 600 juta ini akan digunakan sebagai kendaraan dinas mulai pekan depan.
Baca Juga: Rantis Maung Gacoan Pindad Makin Keren Disenggol Digimod, dari Single Cabin Sampai 6 Roda
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sunaryanta jadi pejabat publik kedua yang menjadikan Maung Pindad sebagai kendaraan dinas.
Sebelumnya ada Bupati Jember terpilih, Hendy Siswanto yang menggunakan kendaraan buatan dalam negeri tersebut.
"Ini jadi bentuk apresiasi saya terhadap karya anak bangsa," kata pria yang pernah berkarir di Kementerian Pertahanan RI ini.
Mengutip situs resmi PT Pindad, Maung mampu melaju dengan kecepatan aman 120 km/jam, memiliki transmisi manual 6 speed, serta mampu menjangkau jarak maksimal 800 km.
Kendaraan jenis Taktis Ringan 4×4 ini diklaim mampu menjelajah medan dengan segala kondisi. Adapun kapasitas maksimalnya mencapai 4 orang.
Kepala Bagian Pemerintahan Umum, Sekretariat Daerah (Setda) Gunungkidul, Arif Kuncahya mengatakan pelantikan terpilih dijadwalkan berlangsung pada 26 Februari mendatang.
"Sementara jabatan diisi oleh Sekretaris Daerah sebagai Pelaksana Harian (Plh)," katanya beberapa waktu lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Bupati Gunungkidul Terpilih Beli Maung Pindad, Jadikan Sebagai Kendaraan Dinas,