Marquez sudah memastikan bahwa dirinya mustahil untuk ikut serta pada tes pramusim di sirkuit Losail awal Maret 2021 mendatang.
"Tapi aku dan dokter tak tahu kapan aku akan siap untuk kembali. Tapi yang paling penting adalah itu setiap minggu aku merasa lebih baik," sambungnya.
"Aku optimis untuk naik motor secepat mungkin tapi aku tidak tahu kapannya. Aku merindukan tim, balapan, adrenalin, semuanya," tegasnya.
Selain itu, Marc Marquez menyadari tak bisa langsung jadi Marc Marquez yang biasanya ketika come back nanti.
Baca Juga: Pamerkan Livery Motornya, Alex Marquez Sempat Menyebut Nama Indonesia, Mau Berkunjung?
Cedera lama kemungkinan besar mempengaruhi mentalnya sebagai pembalap yang sebelumnya selalu tanpa rasa takut.
Baca Juga: Ternyata Fabio Quartararo Harus Potong Gaji Demi Punya Motor Spek Pabrikan Yamaha
"Sudah 10 bulan tanpa motor dan pertama kali aku naik motor MotoGP lagi aku tidak akan 100%. Satu hal adalah 100% mungkin pulihnya tulang, yang lainnya adalah 100% untuk otot dan segalanya," ungkapnya.
"Kami akan melihat apakah dibutuhkan satu balapan, dua balapan atau setengah musim untuk menjadi Marc yang sama seperti sebelumnya," tegasnya.
Meski ragu soal tes pramusim, Marc Marquez punya asa untuk come back pada balapan pertama di Qatar.