Ketika Marc Marquez mengalami crash parah pada Juli 2020 dan berakhir menderita cedera lengan kanan, ia justru tidak meminta bantuan dari Costa.
Hal tersebut cukup membuatnya marah terhadap Marquez.
"Jujur saja, saya mengira dia memanggil saya ketika dia membutuhkan bantuan. Selain itu, sudah jelas dia tidak bisa balapan dengan pelat besi di lengannya. Mereka (tim dokter) seharusnya mencegahnya," jelasnya.
Costa menambahkan, seharusnya dirinya yang merawat Marc Marquez saat ia menderita cedera lengan kanan.
Baca Juga: Dari Helm Hingga Jamu Untuk Masuk Angin, Berikut Sponsor Asal Indonesia di Balapan MotoGP
Dengan begitu Marquez bisa sembuh dari cederanya dalam waktu cepat, dan tidak perlu absen balapan terlalu lama.