“Saya selalu senang mengemudi dan selalu ingin melihat Eropa lebih banyak lagi, termasuk Italia. Jadi melatih mengemudi adalah pekerjaan impian saya,” ujar Louis.
Meski begitu, banyak halangan yang menderanya saat jadi sopir, yang kebanyakan pria.
Mereka bahkan merasa, keberadaan Louis sebagai sopir bus bentuk publisitas saja.
“Saat saya baru mulai, banyak pengemudi yang semuanya pria memusuhi saya. Saya dituduh berbagai hal karena karier model saya di masa lalu, dan dituduh pekerjaan saya hanyalah aksi publisitas,” tuturnya.
“Bahkan beberapa pria menolak percaya saya mendapatkan pekerjaan ini karena kemampuan, bukan tampang saya,” tambah Louis.
Louis menjalani pelatihan selama tiga bulan untuk mendapat kualifikasi sebagai sopir bus, namun banyak yang tak menanggapinya serius.
Apalagi sebagai supir bus jarak jauh, Louis harus tetap membuat busnya bersih dan rapi.
Itu berarti dia harus membersihkannya sendiri.
“Mereka merasa saya tak bisa membersihkan bus saya karena kuku saya akan patah, atau saya terlalu cantik untuk melakukan pekerjaan kotor,” ucapnya.
“Saya membersihkan bus dengan tangan dan harus mempertahankan kebersihannya, namun komentar seksis memang menggelikan,” tambah Louis.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wanita Cantik Ini Pilih Jadi Sopir Bus, Tinggalkan Karier Sebagai Foto Model,