Otomania.com - Buat yang belum paham, ini bedanya spek mesin Moto3, Moto2, dan MotoGP.
Di balap motor seperti Moto3, Moto2, dan MotoGP tentu saja memiliki spesifikasi mesin motor yang berbeda
Lantas apa perbedaan spek mesin motor antara yang dugunakan di balap Moto3, Moto2, dan MotoGP? Simak berikut penjelasnya
Motor kelas premier MotoGP menjadi yang paling cepat, kemudian diikuti Moto2, lalu Moto3.
Masing-masing kelas tersebut diatur untuk spesifikasi mesin motornya.
Dari tahun ke tahun, regulasi mesin motor balap MotoGP dan kelas-kelas di bawahnya beberapa kali berubah.
Misalnya sebelum disebut Moto2 dan Moto3, keduanya lebih dikenal dengan kelas 250 cc dan 125 cc, nama kelas sesuai dengan volume mesin yang digunakan.
Begitu juga dengan MotoGP yang dulu dikenal dengan GP500 dengan mesin 2-tak 500 cc.
Saat ini, kelas Moto3 menggunakan mesin 4-tak satu silinder 250 cc.
Baca Juga: Marc Marquez Bagikan Foto Terbaru Kondisi Lengannya, Bisa Ikutan Tes Pramusim MotoGP 2021?
Dibanding Moto2, aturan mesin Moto3 lebih mirip MotoGP.
Mesin yang digunakan di Moto3 bebas dari merek apa, pabrikan yang menyediakan mesin juga menjadi konstruktor motor.
Tahun 2020 lalu ada 3 motor yang dipakai balapan, ada Honda NSF250RW, Husqvarna FR250GP, dan KTM RC250GP.
Sementara di kelas Moto2 mesinnya seragam untuk semua pembalap, hanya saja konstruktornya beda-beda dengan sasisnya masing-masing.
Baca Juga: Tanpa Valentino Rossi, Kok Ada VR46 di Seragam Monster Energy Yamaha MotoGP? Ini Alasannya
Tahun 2020 ada 4 konstruktor di Moto2, yakni Kalex, Speed Up, MV Agusta, dan NTS.
Untuk MotoGP, biasanya sudah banyak yang tahu dong, menggunakan mesin 4-tak 1000 cc.
Mengenai tipe mesinnya, entah inline 4 atau V4, bebas tergantung dari masing-masing pabrikan.