Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Heru Istu didampingi Kabid Humas Kombes Pol Supriadi menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait tersangka dan barang miliknya.
Baca Juga: Konyol, Ogah Cerai Suami Tega Jebak Istri, Motor Ditaruh Sabu Aksinya Terbongkar Polisi
Karena, polisi mensinyalir bila tersangka ini merupakan salah satu bandar besar narkoba yang memasok barangnya ke wilayah Lubuk Linggau.
"Tidak mungkin, seorang penyadap karet bisa membeli Pajero Sport. Ini sangat janggal, kalau dia bukan pengedar atau bandar besar," ucap Heru, (11/2/21).
"Mana mungkin bisa membeli mobil yang harganya ratusan juta," jelas Heru sembari menggelengkan kepala.
Dari itulah, Ditresnarkoba Polda Sumsel akan melakukan penelusuran terhadap aset-aset milik tersangka.
Karena, diduga tersangka ini sudah terbilang lama menjadi bandar narkoba di wilayah Sumsel.
"Mobilnya bukan sewaan, tetapi milik pribadi. Makanya ini kami selidiki untuk aset tersangka," pungkasnya.
Ditresnarkoba Polda Sumsel harus melakukan penyelidikan selama tiga minggu lamanya.
Tak hanya itu saja, polisi juga harus menunggu di Aceh hingga mengikuti tersangka Taufik hingga ke Sumsel agar bisa menangkap tersangka.