"Ditambah lagi angin kencang, hujan, struktur tanah labil, daya cengkram berkurang. Akhirnya enggak ada kekuatan, tumbang," kata Mila saat dikonfirmasi, Kamis (4/2/2021).
Mila menyebut Sudin Pertamanan Jakarta Pusat sudah sudah rutin melakukan pengecekan terhadap pohon di wilayah Jakarta Pusat.
Misalnya saja Pohon Angsana yang tumbang siang tadi sudah dicek belum lama ini oleh petugas. Hasil pengecekan Pohon Angsana itu masih dalam kondisi bagus.
Akan tetapi Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat saat ini tidak memiliki alat untuk mendeteksi akar pohon.
Baca Juga: Honda PCX 160 Belum Resmi Diluncurkan, Tapi Unitnya Sudah Bisa Dibooking Dengan Rp 500 Ribu
Oleh karena itu, kondisi kerusakan di akar pohon itu tidak terdeteksi.
"Kami di dinas itu hanya punya alat deteksi batang pohon. Belum sampai ke akar. Jadi kalau akar kami sulit mendeteksinya," jelas Mila.
Sehingga pihak Sudin Pertamanan tidak dapat menebang pohon yang kondisi batangnya masih dalam keadaan bagus.
Padahal kata Mila, sudah dua kali pohon tumbang di Jakarta Pusat. Kedua pohon itu tumbang karena masalah yang sama yakni terkait akar yang sudah rapuh.
Meski begitu, sampai saat ini Sudin Pertamanan Jakarta Pusat masih belum berencana membeli alat deteksi kondisi akar pohon.