Dengan banyaknya yang berpeluang naik ke kelas premier, VR46 butuh wadah tersendiri untuk menampung murid akademinya.
"Anak-anak akademi tumbuh lebih cepat dari yang kami perkirakan, ini waktunya memikirkan tim di kelas premier MotoGP," tegas Uccio.
"Jalannya masih panjang, langkahnya juga harus bagus dari segi ekonomi, kami sedang menuju bulan-bulan penting ke depan. Kami masih belum tahu akan memakai motor apa ke MotoGP, tentunya hati kami dekat dengan Yamaha," jelasnya.
Kontrak Yamaha dan Petronas berakhir musim ini. Kedua pihak masih belum memperpanjang kontrak.
Baca Juga: Casey Stoner Ternyata Hampir Satu Tim Bersama Valentino Rossi, Tapi Batal Karena Alasan Ini
Tapi dengan level Petronas yang kompetitif, dengan sumber dana yang besar, sulit bagi VR46 menyaingi Petronas.
Ada peluang juga bergabung dengan Suzuki yang kini juga sedang mencari tim satelit.