Otomania.com - Seluruh produk mobil Daihatsu 2021 telah dilengkapi APAR, ini posisi dan jenisnya
Seluruh line up mobil Daihatsu untuk produksi mulai dari Januari 2021 ini.
Diklaim oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Seperti disampaikan oleh Anjar Rosjadi selaku Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor.
Baca Juga: Harga Toyota Avanza Bekas Menggoda, Tipe G M/T 2012 di Bawah Rp 100 Juta
Kelangkapan tersebut sejalan dengan peraturan pemerintah mengenai fasilitas tanggap darurat kendaraan bermotor, demi meningkatkan faktor keamanan sebuah kendaraan bagi penggunanya.
"Dengan adanya fasilitas APAR pada seluruh unit model dan varian Daihatsu, dapat memberikan perasaan yang lebih aman dan nyaman. Sehingga pelanggan lebih tenang saat berkendara," ujar Anjar Rosjadi dalam keterangan tertulis yang diterima tim, Kamis (02/02/2021).
Untuk posisinya, Daihatsu meletakkan APAR pada bracket di posisi bawah bangku penumpang depan pada seluruh jenis kendaraannya baik kendaraan penumpang dan komersil.
Menurutnya peletakkan pada area bawah bangku penumpang depan sudah dipertimbangkan karena mudah dijangkau oleh penumpang maupun pengemudi.
Baca Juga: Hyundai Kona Electric Facelift Segera Meluncur, Bisa Dipesan Cukup Booking Saja
Sehingga mudah digunakan ketika dibutuhkan, namun tetap memberikan kenyamanan bagi penumpang di depan.
Lebih lanjut, fitur APAR yang disematkan pada mobil Daihatsu juga telah bersertifikat SNI dan berisikan dry chemical powder.
Penggunaan APAR jenis dry chemical powder dapat menutup permukaan yang terbakar api dengan cepat dan tidak menimbulkan dampak terhadap sistem kelistrikan di area sekitarnya.
Selain itu, APAR yang digunakan Daihatsu dinilai aman dan tidak beracun, serta memiliki masa berlaku atau jangka waktu pakai hingga 8 tahun sebelum dibuka.
Baca Juga: Casey Stoner Ternyata Hampir Satu Tim Bersama Valentino Rossi, Tapi Batal Karena Alasan Ini
Untuk model APAR yang digunakan ini dapat mengatasi berbagai macam kebakaran pada kendaraan, mulai dari kebakaran pada benda padat non logam seperti kertas, kain, plastik, dan kayu.
Serta kebakaran pada cairan, gas, maupun uap yang mudah terbakar, bahkan kebakaran pada benda kelistrikan.