Keterangan empat warga ini mengacu pada ciri-ciri satu orang yang sama.
"Kami yakin sosok yang menjambret empat korban ini pelaku yang sama. Kami kemudian melakukan penyelidikan," sambung Haryono.
Polisi juga mendapatkan rekaman kamera pengawas saat Opik beraksi.
Dari rekaman itu terduga pelaku bisa diidentifikasi, termasuk kendaraan yang digunakannya.
Baca Juga: Bukan Pencuri Biasa, Yang Hilang Bukan Mobil atau Motor, Tapi Bus Pariwisata!
Hingga pada hari Senin kemarin, polisi mendeteksi Opik ada di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru.
"Kami terpaksa mengambil tindakan yang terukur, karena terduga pelaku ini berupaya kabur saat akan ditangkap," tutur Haryono.
Polisi menembak kaki kanan Opik untuk melumpuhkannya.
Sejauh ini ada sejumlah TKP yang sudah diakui Opik, antara lain di Jalan Raya Desa/Kecamatan Karangwaru, Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu, Desa Gilang Kecamatan Ngunut, dan Jalan Desa Jarakan Kecamatan Gondang.
Dalam aksinya, Opik mengikuti perempuan calon korbannya, kemudian merebut tas yang dibawa korban.
"Kami juga menyita sepeda motor Honda Vario AG 5379 RAG yang dipakai beraksi," ungkap Haryono.
Polisi juga menyita topi abu-abu gelap, jaket dan tas punggung yang dibawa Opik waktu beraksi.
Selain itu ada uang Rp 750.000 sisa hasil kejahatan, sebuah ponsel Infinix dan dusbook merek Realme 5i.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Akhir Nasib Jambret Spesialis Perempuan Ini, Tersungkur Ditembus Peluru Polisi Tulungagung,