Otomania.com - Bukan pencurian biasa mobil atau motor, tapi yang hilang sebuah bus pariwisata, begini kejadiannya
Sebuah pencurian kendaran terjadi kali ini yang hilang atau raib adalah sebuah unit bus pariwisata.
Melansir dari TribunJatim.com, bus tersebut diparkir di sebuah lahan kosong di kawasan Candi, Sidoarjo.
Bus senilai Rp 1,7 miliar tersebut hilang yang diduga raib digasak kawanan pencuri.
Korban sudah melapor ke Polresta Sidoarjo.
"Laporan sudah diterima, dan petugas masih melakukan penyelidikan terkait perkara ini," ujar Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo Ipda Tri Novi Handono, Senin (25/1/2021).
Korban diketahui bernama Arif Salamin, warga Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Dia merupakan pemilik Imma Trans and Travel yang mengelola bus pariwisata model SHD (Super High Decker) tersebut.
Baca Juga: Konyol, Ogah Cerai Suami Tega Jebak Istri, Motor Ditaruh Sabu Aksinya Terbongkar Polisi
Diduga pencurian itu terjadi pada Minggu (24/1/2021), tengah malam sekira pukul 24.00 WIB. Pelaku diduga berjumlah lebih dari tiga orang.
Mereka awalnya masuk ke garasi di dekat lokasi parkirnya bus.
Pelaku masuk ke garasi, mengambil kunci, dan beberapa peralatan lain.
Mereka merusak gembok kamar kru dan teknisi bus.
Kebetulan, saat kejadian garasi tidak ada yang jaga.
"Menurut laporan, bus dalam keadaan mogok. Sudah beberapa bulan tidak beroperasi," ujar Novi.
Diduga, karena bus mogok itulah para pelaku butuh beberapa peralatan.
Sebelum akhirnya mereka berhasil menggasak bus pariwisata tersebut.
Kabar lain menyebut, kawanan pelaku sempat mendorong bus. Kemudian mesinnya nyala dan dibawa kabur.
Warga di sana tidak ada yang curiga karena mereka menduga yang mendorong dan menyalakan bus itu pihak garasi sendiri.
Baru keesokan harinya, seorang pegawai menanyakan bus itu ke bosnya karena tidak ada di tempat.
Ditanya ke beberapa pegawai tidak ada yang tahu, mereka baru sadar bus raib dicuri orang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Diparkir di Lahan Kosong, Bus Rp 1,7 Miliar Milik Warga Candi Sidoarjo Raib Digondol Maling,