Tapi, Irvan Yuniardi selaku Sales and After Sales Manager PT Moove Motor Asia selaku authorised dealer NIU di Indonesia mengatakan bahwa harga baterai yang mahal tadi bukan tanpa alasan.
“Karena selain sudah menggunakan teknologi Lithium-ion (Li-on), baterai motor listrik NIU juga sudah dilengkapi Battery Management System,” ujar pada tim.
Battery Management System (BMS) yang terdapat dalam baterai motor listrik NIU sendiri meliputi proteksi dari korsleting, over-charge, over-discharge, temperatur, dan banyak lagi.
Selain itu, NIU juga memberikan garansi selama 2 tahun dan jaminan umur baterai 5 tahun atau 600 siklus charging.
Baca Juga: Motor Listrik HTM AMO Prototipenya Mulai Diperkenalkan, Penasaran Spek dan Harganya?
“1 Siklus charging sendiri adalah saat anda charging dari 0 ke 100 persen. Jadi kalau hanya charging dari 50 ke 100 itu dihitungnya belum 1 siklus, tapi kalau dua kali charging dari 50 ke 100 barulah dihitung 1 siklus charging,” jelas Irvan.
“Jadi kapasitas baterai baru akan mulai menurun setelah 5 tahun atau 600 siklus charging tadi,” imbuhnya.
“Tapi bukan berarti setelah 5 tahun baterainya harus ganti, karena penurunan kapasitas tadi terjadinya sedikit demi sedikit sehingga masih bisa dipakai hingga beberapa tahun lagi,” pungkas Irvan.
Harga Baterai Motor Listrik NIU N Series (NGT, NQi)
Ukuran (AH) | Daya Jangkau (KM)* | Harga (Rp) |
26 AH | 60 KM | Rp 12,5 Juta |
35 AH | 75 KM | Rp 22,5 Juta |
*tergantung mode berkendara, berat beban, dan jalur yang dilewati.