Punya Talenta Luar Biasa, Bos Tim Petronas Yamaha SRT Sejajarkan Marc Marquez Dengan Tiga Pembalap Ini

Parwata,Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 22 Januari 2021 | 20:00 WIB

Talenta Marc Marquez diakui bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali. (Parwata,Ruditya Yogi Wardana - )

Otomania.com - Punya talenta luar biasa, bos tim Petronas Yamaha SRT sejajarkan Marc Marquez dengan tiga pembalap ini

Di balap MotoGP 2020 tahun lalu, Marc Marquez memang tidak bisa menunjukkan performanya.

Namun begitu, talenta luar biasa yang dimilikinya tersebut diakui oleh para fans pembalap tim Repsol Honda tersebut.

Pada balap MotoGP 2013 yang silam, Marquez sukses menyita perhatian para fans dengan mendominasi selama satu musim.

Baca Juga: Maverick Vinales Gagal Geber YZF-R1 di Tes Privat di Jerez, Kenapa?

Prestasi ini tentunya sangat luar biasa, mengingat musim 2013 merupakan kali pertamanya bersaing di kelas MotoGP alias masih dianggap rookie.

Setelah itu, Marquez terus mencetak prestasi berikutnya dan akhirnya sukses mengantongi enam gelar juara dunia MotoGP.

Sayangnya pada MotoGP 2020, ia tidak bisa melanjutkan prestasi gemilangnya karena harus absen selama semusim.

Kendati demikian, talenta The Baby Alien tidak bisa diragukan, bahkan bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali pun mengakuinya.

Baca Juga: Cakep! Sepatbor Bikinan Michelin Bisa Bantu Dorong Motor Saat Mundur, Digerakan Pakai Listrik

"Saya rasa Marc Marquez punya talenta luar biasa yang jarang ditemukan," ungkap Razlan dikutip dari Speedweek.com.

Ia menambahkan, talenta Marquez bisa disejajarkan dengan sejumlah nama besar di MotoGP.

"Bisa dikatakan talentanya sejajar dengan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan bahkan Casey Stoner," imbuh Razlan.

Meski punya talenta yang luar biasa, bos tim Petronas Yamaha SRT ini tetap menganggap Marc Marquez layaknya manusia biasa.

Baca Juga: Valentino Rossi Ternyata Rajanya Runner-up MotoGP, Sering Banget di Posisi Kedua

Terlebih, The Baby Alien sempat mengalami crash mengerikan di MotoGP Spanyol 2020 yang membuatnya cedera parah dan absen selama semusim.

"Banyak yang menganggapnya layak manusia super. Tapi ketika di MotoGP Spanyol 2020, para fans melihatnya mengalami crash parah. Sayangnya, dia hanyalah manusia biasa," tutupnya.