Buka Kaca Mobil Bisa Meminimalisir Penyebaran Covid-19 Dalam Kabin? Berikut Penelitiannya

Parwata,Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 21 Januari 2021 | 16:00 WIB

Ilustrasi membuka kaca jendela mobil (Parwata,Ruditya Yogi Wardana - )

Advances.sciencemag.org
Ilustrasi aliran udara ketika kaca jendela yang berseberangan dengan masing-masing penumpang dibuka.

Tim peneliti yang terdiri atas Varghese Mathai, Asimanshu Das, Jeffrey Bailey dan Kenneth Breuer mencoba memperhatikan pergerakan aerosol pada Toyota Prius menggunakan penghitungan dinamika fluida secara digital.

Dalam penelitian ini, tim peneliti menempatkan dua penumpang dengan posisi duduk diagonal dan kondisi kaca jendela yang bervariasi untuk mengetahui pergerakan partikel aerosol di dalam kabin mobil.

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa membuka kaca jendela yang berada berseberangan dengan masing-masing penumpang membuat aliran udara masuk dan mengurangi kumpulan partikel aerosol di dalam kabin mobil.

Dengan berkurangnya partikel aerosol maka penularan Covid-19 di dalam kabin mobil bisa ditekan hingga seminimal mungkin.

Baca Juga: Pakai Motor Yamaha Paling Jelek, Franco Morbidelli Malah Runner Up MotoGP 2020, Tahun Ini Seperti Apa Motornya?

Penumpang juga bisa membuka setengah kaca jendela yang bersebarangan untuk mengurangi partikel aerosol di dalam kabin.

Tapi cara ini kurang efektif karena aliran udara yang masuk ke dalam mobil dinilai tidak cukup kuat untuk mengurangi partikel aerosol secara drastis.

Berarti, tidak ada salahnya untuk kalian membuka kaca jendela mobil ketika sedang berkendara.

Mengingat cara ini bisa untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di dalam kabin mobil.