Sedang Gowes Guru Besar ITS Jadi Korban Jambret Bocah, Handphone Dijual Biar Mulut Bisa Ngebul

Parwata - Rabu, 20 Januari 2021 | 10:00 WIB

Prof Udisubakti Ciptomulyono (kiri), korban penjambretan bersama polisi tengah menunjukkan barang bukti kejahatan yang dilakukan dua pelaku anak-anak. (Parwata - )

Otomania.com - Sedang Gowes Guru Besar ITS Jadi Korban Jambret Bocah, Handphone Dijual Biar Mulut Bisa Ngebul.

Sebuah aksi jambret terjadi dengan korban seorang guru besar ITS.

Melansir dari TribunJatim.com, oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Akhirnya dua pelaku penjambretan handphone milik Prof Udisubakti Ciptomulyono diringkus.

Baca Juga: Driver Ojol Dikeroyok Pengemudi Toyota Fortuner, Sudah Jatuh Muka Masih Ditendangin

Kejadian penjambretan guru besar ITS itu terjadi Minggu (18/11/2020) pagi di sekitar wisata watu-watu Pantai Kenjeran, Surabaya.

Dua pelaku jembret ternyata merupakan remaja berusia 17 tahun, yakni MZ dan SA.

Kedua pelaku itu mulanya berkeliling menggunakan motor dan menyasar korban saat kondisi jalanan tengah sepi.

"Korban tengah duduk usai bersepeda dan hendak istirahat sebentar. Kemudian mengeluarkan handpone dan ternyata sudah diincar oleh dua pelakunya," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga: Harga Terbaru Empat Skuter Listrik, Termurah Mulai Dari Rp 21 Juta, Ini Pilihannya

Meski berhasil ditangkap dan mengakui perbuatannya, dua anak dibawah umur itu rencananya akan didiversikan.

"Terkait pasalnya 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Sesuai pasal 7 ayat 1 UU nomor 11 tahun 2012 tentang sistim peradilan anak, bawah terhadap ancaman tersebut wajib hukumnya diversi. Nantinya kami akan bekerja sama dengan Bapas," imbuhnya.

Hasil penyidikan, dua pelaku itu ternyata sudah dua kali beraksi.

Dan handponenya berhasil dijual untuk hasilnya dibagi untuk membuat mulut mereka bisa ngebul, ya cuma untuk membeli rokok.

"Yang pertama tidak ada laporan dan itu dilakukan di kota lain. Uangnya untuk makan sama beli rokok," terang Ganis.

Baca Juga: Yamaha Gear 125 Diklaim Ramah Terhadap Anak, Rupanya Karena Hal Ini

Sementara itu, Udisubakti yang juga hadir dalam pres rilis itu mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil melacak dan menangkap pelakunya.

"Ini prestasi yang patut di apresiasi. Saya juga berharap agar kejadian ini menjadi koreksi terutama calon korbannya bisa saja terjadi pada penggowes yang tengah berolahraga pagi di sekitar lokasi tersebut. Jadi mereka bisa ragu-ragu kau olahraga karena mendengar maraknya aksi penjambretan tersebut," singkat korban.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Penjambret Guru Besar ITS Tertangkap, 2 Pelaku Masih 17 Tahun: Uangnya untuk Makan dan Beli Rokok,