Bolak-balik Beli Bensin Premium, Beberapa Motor Ini Diamankan Polisi, Rupanya Karena Alasan Ini

Parwata - Sabtu, 9 Januari 2021 | 20:00 WIB

Sejumlah pengendara motor tangki besar atau modifikasi diamankan oleh Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Selayar. (Parwata - )

Otomania.com - Bolak balik beli bensin premium, beberapa motor ini diamankan petugas polisi, rupanya karena alasan ini.

Sejumlah motor yang bolak balik beli bahan bakar jenis premiun diamankan oleh petugas polisi.

Melansir dari tribun-timur.com, motor-motor tersebut diamankan oleh Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Selayar.

Mereka ditahan setelah bolak balik membeli BBM jenis premium (bensin) di pangkalan penjualan bahan bakar yang ada di Benteng, Selasa (5/1/2021).

Baca Juga: Modif Gila Toyota Corolla dan Starlet Bisa Muat Ratusan Liter Bensin, Ternyata Tukang Timbun

Para pembeli premium ini diamankan lantaran membeli bensin menggunakan motor yang tangkinya tidak standar.

Alias berukuran besar, dan diduga merupakan praktek ilegal perkulakan penjual bensin eceran.

Saat dimintai surat-surat kendaraan, mereka tidak dapat menunjukkannya kepada polisi.

Meski terkena razia, mereka tidak dibawa ke Mapolres, hanya sanksi lalu lintas yang dikenakan.

Namun, petugas membawa kendaraan mereka ke Mapolres untuk diproses selanjutnya.

Kabag Ops Polres Kepulauan Selayar, Kompol Bustan, membenarkan hal tersebut.

Dia menyebut kegiatan yang dilakukan pihak Kepolisian ini untuk merespon keluhan warga terkait ketersediaan bahan bakar dan harganya yang dinilai kemahalan.

"Ya, Polisi turun mengamankan pangkalan pengisian bahan bakar disemua APMS (Agen Premium Minyak Solar) karena menyikapi adanya informasi dari masyarakat terkait harga dan ketersediaan BBM," jelasnya.

Baca Juga: Benar Nggak? Pantangan Isi BBM Kendaraan Selepas Tangki SPBU DIisi?

Saat dilakukan razia, didapati pembeli yang diduga adalah tengkulak bahan bakar menggunakan motor dengan tangki besar.

"Setelah kita periksa kelengkapan kendaraannya, juga tidak bisa diperlihatkan dan kami kenakan sanksi pelanggaran lalu-lintas," jelasnya.

Pihaknya juga mengimbau ke pemilik dan karyawan APMS untuk tidak melayani pembeli yang tangkinya sudah dimodifikasi.

Tujuannya, agar masyarakat yang lain kebagian bensin, karena selama ini banyak masyarakat yang tidak kebagian bensin.

Lantaran bensin habis dijual ke pembeli yang berjualan bensin di rumahnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Keluar Masuk Pangkalan BBM, Sejumlah Motor Modif Tangki Besar di Selayar Diamankan Polisi,