Perusahaan Baterai Mobil Listrik Asal China, GEM Akan Menggandakan Saham Kepemilikan Proyek Nikel Indonesia

Parwata - Senin, 11 Januari 2021 | 20:00 WIB

ILUSTRASI. Perusahaan aki kendaraan listrik asal China, GEM Co Ltd akan menggandakan kepemilikannya dalam proyek nikel di Indonesia. (Parwata - )

Otomania.com - Perusahaan Baterai Mobil Listrik Asal China, GEM Akan Menggandakan Saham Kepemilikan Proyek Nikel Indonesia

Sebuah perusahaan aki kendaraan asal China, akan menggandakan kepemilikan dalam proyek nikel Indonesia.

Melansir dari Kontan.co,id, perusahaan aki kendaraan listrik asal China tersebut yakni GEM Co Ltd.

GEM Co Ltd akan menggandakan kepemilikannya dalam proyek nikel di Indonesia, sehingga menjadi investor mayoritas untuk memperkuat "kendali strategis" sumber daya di tengah kekurangan pasokan nikel.

Baca Juga: Kekinian! Powerbank Bisa Jumper Aki Mobil Tanpa Perlu Kabel Jumper

Seperti dikutip Reuters, di bawah kerangka nota kesepahaman (MoU), GEM menyebutkan dalam sebuah pernyataan, Jingmen, unit usaha GEM, telah setuju dengan mitra dalam proyek di Kawasan Industri Morowali Indonesia untuk meningkatkan kepemilikannya menjadi 72% dari 36%.

Persyaratan keuangan dari MoU, yang belum diselesaikan, tidak diungkapkan. Tidak jelas kapan MoU akan diimplementasikan.

Pabrik yang dirancang untuk memproduksi bahan kimia yang digunakan dalam baterai untuk kendaraan listrik dengan kapasitas tahunan 50.000 ton.

Diharapkan mulai berproduksi pada akhir 2020, tetapi ditunda karena pandemi virus corona.

Seorang pejabat di kantor hubungan investor GEM mengatakan, sebagian dari kapasitas tersebut akan mulai berproduksi pada tahun 2022.