Rumah yang dibedah di Lombok, tidak sekedar membenahi menjadi layak huni, tetapi ditingkatkan menjadi layak tamu atau layak wisatawan.
Sedangkan, dana yang dikucurkan sebagai stimulan untuk program ini sangat variatif untuk tiap rumah, berkisar dari Rp 35 juta hingga Rp 115 juta. Total anggaran untuk pembangunan sebesar Rp 62,23 miliar.
"Tujuannya agar wisatawan yang berkunjung ke Lombok bisa menginap di sana, dan ini bisa memberikan manfaat ekonomis kepada masyarakat penerima program," kata dia.
"Misalnya ada tiga kamar dan satu kamar dibenahi standar hotel bertarif Rp 250 ribu saja, maka ini bisa memberi nilai ekonomis bagi penerima manfaat," kata dia lagi.
Baca Juga: Mandalika Racing Team Indonesia Resmi Diluncurkan, Begini Tampilan Livery Moto2 Untuk MotoGP 2021
Menurut anggota DPR dari Dapil NTB Pulau Lombok ini, program bedah rumah PUPR yang ditingkatkan di Lombok ini menjadi program yang strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Terutama di kawasan penyangga KEK Mandalika dan destinasi wisata lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumah Warga di Lombok Disulap Jadi 900 Unit Homestay untuk MotoGP 2021",