Kasian.. Meski Runner Up MotoGP 2020, Morbidelli Gak Dapat Motor Spek Pabrikan, Bos Yamaha Salahkan Covid

Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - Jumat, 25 Desember 2020 | 17:00 WIB

Franco Morbidelli (Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Kasian.. Meski Runner Up MotoGP 2020, Morbidelli Gak Dapat Motor Spek Pabrikan, Bos Yamaha Salahkan Covid

Meski bernaung di tim satelit sekelas Petronas Yamaha SRT,  tapi performanya tak main-main.

Seperti kita tahu, Franco Morbidelli menunjukan kualitasnya dengan menjadi pembalap Yamaha terbaik di MotoGP 2020.

Posisi akhir klasemen pembalap MotoGP 2020, Morbidelli ada di posisi runner up.

Tahun lalu, Morbidelli meraih semua itu dengan motor "spek A", tidak seperti tiga pembalap lainnya yang memakai spek factory atau pabrikan.

Dan tahun depan, di musim 2021, kondisi ini akan tetap berulang. 

Ternyata Yamaha hanya akan memberikan motor spek terbaik di 2021 pada Vinales dan Fabio Quartararo di tim pabrikan.

Baca Juga: Lima Julukan Pembalap MotoGP Lengkap Dengan Artinya, Dari Valentino Rossi, Marquez Hingga Quartararo

Juga Valentino Rossi yang tetap menjadi prioritas Yamaha meski tahun depan akan membalap untuk Petronas Yamaha SRT.

"Dia memulai musim sebagai orang berbeda. Jadi logis jika Fabio, Maverick dan Valentino berada di depan awalnya," kata Lin Jarvis, Managing Director Yamaha MotoGP, dilansir dari Corsedimoto.com.

"Tapi berhasil mengakhiri musim 13 poin di belakang Mir, itu sangat mengejutkan, buatnya dan begitu juga buat kami," jelasnya.

Sayangnya, Yamaha memastikan tidak bisa mewujudkan untuk memberi motor spek pabrikan ke Morbidelli.

"Aku setuju dengan orang-orang yang bilang bahwa dia pantas mendapatkannya, dan jika dalam situasi normal maka itu mungkin bisa diwujudkan," ungkapnya.

Baca Juga: Lin Jarvis Ungkapkan Enaknya Valentino Rossi di Tim Satelit Yamaha, Lebih Santai?

"Tapi Covid mengubah banyak hal. Motor M1 pabrikan lebih mahal dari spek A milik Franco dan tidak mungkin mencari uang untuk membangun motor keempat dalam waktu sesingkat ini," beber Jarvis.

"Tapi kami yakin nantinya akan ada hal yang bagus ke depannya," tegas Jarvis.