Jagoanya Kalah Nyalon Lurah, Aspal Jalanan Dirusak Pakai Linggis dan Kampak, Begini Ceritanya

Parwata - Kamis, 24 Desember 2020 | 18:00 WIB

Aspal jalan desa di Dusun Krapyak IX, Margoagung, Seyegan, Sleman yang diduga dirusak oleh oknum pendukung salah satu calon pilihan lurah Margoagung, Seyegan, Sleman yang belum berhasil.(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA) (Parwata - )

Selama pelaksanaan hingga penghitungan suara tidak ada masalah sama sekali.

"Pelaksanaan Pemilihan Lurah Margoagung pada 20 Desember 2020 berjalan dengan lancar dan baik," tandasnya.

Ia mengatakan pada tahun 2019 salah satu calon yang kalah dalam pemilihan lurah memang membantu pengaspalan jalan sepanjang 30 meter.

Namun, pihaknya tidak mengetahui komitmen antara calon tersebut dengan warga.

"Ya mungkin itu emosi sesaat, rasa kekecewaan.

Tapi di sini saya luruskan pengerusakan jalan (dilakukan oleh calon) itu tidak benar," bebernya.

Menurutnya pihak Kalurahan Margoagung akan segera memperbaiki jalan yang dirusak tersebut karena jalan itu adalah jalan desa yang menghubungkan dengan Pasar Ngino.

"Kami dari pemerintah Kalurahan akan segera memperbaiki karena itu jalan akses ke perekonomian Pasar Ngino," pungkasnya.

Ia mengatakan pengerusakan aspal tersebut sudah dimediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Intinya permasalahan sudah selesai, warga masyarakat sudah kita kondisikan dan menyadari semua kita satu wilayah satu keluarga. Kita juga sudah komunikasi dengan calon untuk meredam agar tidak berkepanjangan," ucapnya.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Jagoannya Kalah di Pemilihan Lurah, Aspal Jalan di Sleman Dirusak, Ini Ceritanya",