Tak Banyak Yang Tahu, Valentino Rossi Curhat Pernah Diselamatkan Yamaha di Titik Terendah Dalam Karirnya

Rezki Alif Pambudi,Parwata - Selasa, 15 Desember 2020 | 11:00 WIB

Begini cerita Yamaha selamatkan karir Valentino Rossi yang hampir pensiun di 2012 (Rezki Alif Pambudi,Parwata - )

Otomania.com - Valentino Rossi ungkap Hubungan panjangnya dengan Yamaha, hingga saat dirinya hampir mundur dari MotoGP.

Di balap MotoGP, Valentino Rossi memiliki hubungan yang sangat panjang dengan Yamaha.

Setelah jadi pembalap Honda selama 4 musim dengan persembahan 3 gelar dan 1 kali runner-up.

Pembalap dengan julukan the doctor ini memutuskan dirinya pindah ke Yamaha yakni pada 2004.

Perpindahan ini sangat fenomenal karena The Doctor sedang dalam puncak performa bersama Honda.

Baca Juga: Livery Tim Valentino Rossi 2021 Untuk MotoGP dan Moto2 Resmi Dirilis, Warna Hitam dan Biru Mendominasi

Dan Rossi-pun bersama dengan Yamaha sampai 2009 dan mempersembahkan 4 gelar.

Setelah hasil kurang memuaskan di 2010 dan hubungan panas dengan Jorge Lorenzo.

Valentino Rossi mencoba peruntungan dengan Ducati di 2011, sayangnya performa Rossi menurun selama 2 tahun di Ducati.

Nah pada periode inilah Rossi berada di titik terendah dalam karirnya, namun diselamatkan Yamaha dengan reuni lagi di 2013.

Dan titik terendah itu berubah menjadi salah satu titik paling membahagiakan bagi The Doctor.

Baca Juga: Suzuki MotoGP Kasih Sinyal Tim Satelit, Keputusan Tim Valentino Rossi Gabung Suzuki di April 2021?

motorcyclenews.com
Valentino Rossi bersama Ducati

"Ada beberapa momen mengagumkan. Yang paling kuingat adalah ketika aku berbicara dengan Lin Jarvis pada akhir 2012 dan dia bilang mereka akan memberi kesempatan padaku untuk kembali," kata Rossi dilansir dari Motosan.es.

"Jadi aku sangat berterima kasih kepadanya dan seluruh orang di Yamaha, karena saat itu aku putus asa dan jika tak mendapat posisi di tim pabrikan aku akan pensiun. Makanya itu jadi memori paling indah bagiku," tegas pembalap bernomor 46 ini.

Setelahnya performa Rossi berangsung membaik bahkan bisa bertarung ketat untuk gelar juara musim 2015 bersama sang rekan, Jorge Lorenzo.