Mabuk Berat, Datang Bawa V-Ixion Pulangnya Tuntun Motor Orang, Dua Pemuda Ini Tak Ingat Abis Digebukin Warga

Parwata - Kamis, 10 Desember 2020 | 07:54 WIB

Ilustrasi pemukulan. (Parwata - )

Otomania.com - Mabuk berat, datang bawa V-Ixion pulangnya tuntun motor orang, dua pemuda jadi bulan-bulanan arga

Dua pemuda mabuk berat babak blur dijadikan bulan bulanan warha akibat mebuk berat dan keliru bawa motor.

Melansir dari Surya.co.id, kedua pemuda tersebut berinisial FH (19) dan satunya lagi FR (22).

Kedu pemuda tersebut hampir saja mendekam di balik dinginnya dinding penjara.

Dua pemuda asal Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang itu sempat dituding warga pelaku pencurian sepeda motor.

Baca Juga: Ngeri, Pengemudi Brio Dicegat Ratusan Pemotor, Mobil Dirusak dan Badan Dipukuli

Awal kejadian Senin (7/12/2020), sekitar pukul 21.00, di Desa Tukum Kecamatan Tekung.

Bermula saat keduanya yang datang dalam keadaan mabuk, tengah nongkrong di samping toko klontong.

Keduanya datang dengan mengendarai Yamaha Vixion dengan berboncengan. Setibanya di depan warung mereka turun dari sepeda motor.

Sekitar dua puluh menit mereka duduk-duduk di samping toko, tiba-tiba FR berlagak seperti pembeli.

"Ingak-inguk di depan toko, saya kira cari air mineral, terus saya kasih tapi ditolak," kata Yani, pemilik toko, Selasa (8/12/2020).

Mendapati respon itu, Yani kembali melanjutkan aktivitasnya di dalam toko. Apalagi, saat itu, Yani berniat akan menutup tokonya karena hari sudah malam.

Baca Juga: Kasihan, Kuli Bangunan Dipukuli dan Motornya Dirusak Oknum Polisi Gara-gara Dikira Mahasiswa

Disela-sela melanjutkan beres-beres, Yani yang menaruh curiga kepada keduanya. Tiba-tiba, Yani melihat FR menuntut sepeda motornya yang terparkir di depan toko.

Yani yang kaget, sontak saja langsung lari ke depan toko. Ia berusaha menahan langkah FR membawa kendaraannya.

"Saya lari ke depan, saya pegangi tangannya. Eh dia malah bilang itu motornya mau dibawa pulang," ujarnya.

Tak ingin motornya lenyap, Yani meneriaki FR maling. Sontak saja, warga yang di sekitar toko langsung menghampiri Yani.

Tanpa basa-basi FR langsung mendapat bogem mentah dari para warga. Sementara, FH yang diketahui teman FR, juga ikut menjadi bulan-bulanan warga.

Baca Juga: Dikira Motor Menabrak Mobil, Tenyata Penjahat Modus Pecah Kaca Beraksi, Uang Rp 170 Juta Raib

Untungnya, kata Kapolsek Tekung, Iptu Gatot Budi Hartono, saat keributan terjadi ada satu di antara warga melaporkan ke polisi.

"Kalau tidak mungkin mereka sudah tambah lebih parah kena amuk massa," katanya.

Sementara itu, kini kedua remaja tersebut sudah berada di Polsek Tekung.

Pihak polisi masih kesulitan meminta keterangan, sebab keduanya masih dalam kendali alkohol.

"Diinterogasi jawabannya tidak nyambung. Kayak orang linglung, makanya sampai disangka orang maling motor. Mereka saja habis dimassa juga tidak ingat kok," pungkasnya.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Dua Pemuda Mabuk Berat di Lumajang Keliru Bawa Sepeda Motor, Bonyok Digebuki Massa,