Otomania.com – Hindari inden panjang, mungkinkah Jimny diproduksi lokal, petinggi Suzuki jawab begini.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi telah menjual Suzuki Jimny baru pada Agustus 2019 lalu.
Dan terbukti penjualan unit Suzuki Jimny generasi baru tersebut laris manis di pasar Tanah Air.
Dan saking larisnya, inden Suzuki Jimny menumpuk atau panjang bisa mencapai hingga 10 tahun lebih lamanya.
Bahkan untuk harga sekennya, Suzuki Jimny generasi terbaru ini bisa mencapai Rp 400 juta.
Baca Juga: RC Suzuki Jimny Bisa Dikendalikan Pakai Smartphone, Harga Terjangkau Cocok Buat Yang Hobi
Mobil compact SUV yang mempunyai dimensi kompak, desain yang garang, serta kemampuan off-road memang menjadi incaran pehobi kalangan menengah keatas.
Lantas bagaimana Suzuki Indonesia menjawab animo masyarakat untuk mendapatkan unit Jimny supaya tidak lama inden lama dari langsung dari Jepang ?
President Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Seiiji Itayama mengatakan pihaknya masih mengkaji dengan Suzuki Jepang Supaya Jimny di produksi langung di Indonesia.
“Kami selalu pelajari mungkin bisa produksi lokal di Indonesia atau tidak.
Cuma saya bisa sampaikan juga bahwa semua strategi di Indonesia itu kita harus dipikirkan.
Kalau tidak ada support dari Jepang tidak bisa. Kita sudah diskusi jika ada timing yang tepat kami akan produksi,” ujar Seiji Itayama dalam Press Confrence Suzuki Indonesia 50th Anniversary Ceremony, Senin (7/12/2020).
Baca Juga: Diam-diam Harga Suzuki Jimny Sudah Tembus Segini di November 2020
Seiji membeberkan kemungkinan Suzuki Jimny dengan kode JB 74 ini bisa di produksi di Indonesia.
Namun soal waktunya, ia masih menunggu saat yang tepat.
“Kalau ada waktu yang tepat kami akan produksi sesuai permintaan masyarakat,” pungkasnya.
Sekilas info, Suzuki Jimny JB 74 di Indonesia dijual dua pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan serta dibekali mesin berkode K15B 1.462 cc dengan tenaga 100 dk dengan torsi 130 Nm.