Dipepet dan Diancam Pistol Saat Mau Jemput Ibu, Bocah SMA Serahkan Motor Sambil Gemetar

Parwata - Sabtu, 5 Desember 2020 | 11:00 WIB

Ilustrasi begal (Parwata - )

Otomania.com - Dipepet dan diancam pistol, korban gemetar motor pun diserahkan, niat jemput sang ibu berakhir gagal.

Terjadi sebuah aksi kejahatan jalanan yakni begal dengan korban seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA)

Melansir dari Kompas.com, korban berinisian R (16), seorang pelajar SMA di Kota Probolinggo.

Dirinya dibegal di depan masjid, tepatnya di Jalan Brantas, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Kamis (3/12/2020) pagi.

Saat itu dia hendak menjemput ibunya yang bekerja di sebuah pabrik tak jauh dari lokasi pembegalan.

Baca Juga: Petualangan Begal Sadis Spesialis Sopir Mobil Sewaan Berakhir, Beraksi di Kalsel Dua Kakinya Ditembak di Banyuwangi

Kejadian berawal saat R selesai shalat subuh, R, hendak menjemput ibunya yang bekerja sif malam.

Sesampai di Jalan Brantas, R diikuti oleh dua orang yang naik motor matic.

R yang juga naik motor matic awalnya tidak curiga dan melajukan motornya seperti biasa.

Kedua pelaku kemudian memepetnya dan memintanya berhenti. R berhenti karena takut jatuh.

Seorang pelaku kemudian turun dan menunjukkan pistol di depan perut yang diselipkan di celananya.

Baca Juga: Terekam CCTV, Tendang Begal Yang Mau Merebut Motor Miliknya, Driver Ojol Dapat 13 Jahitan

"Pelaku mengancam akan menembak saya jika saya tidak diam. Saya gemetar lalu saya serahkan motor saya. Kedua pelaku kabur, motor saya dibawa," terang R, saat ditemui Kompas.com di Polres Probolinggo Kota, Kamis.

Beberapa waktu kemudian, R dan ibunya melapor ke Polres Probolinggo Kota.

"Kami harap pelaku bisa ditangkap," ujar si ibu singkat.

KBO Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdiyanto mengatakan.

Pihaknya melakukan penyelidikan dan telah mendatangi lokasi kejadian. Kasus tersebut sedang didalami dan dikembangkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelajar SMA Dibegal, Diancam Ditembak oleh Pelaku",