Pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week, Dua Kali Tertunda, Bakal Digelar Maret 2021?

Parwata,Wisnu Andebar - Kamis, 3 Desember 2020 | 10:00 WIB

Ilustrasi penjualan mobil di ajang GIIAS 2019 (Parwata,Wisnu Andebar - )

Ia memperkirakan, upaya penanganan pandemi Covid-19 akan mencapai situasi yang lebih aman dan kondusif pada Maret 2021 nanti.

Baca Juga: GIIAS 2020 Resmi Dibatalkan, Penggantinya Sedang Disiapkan Jakarta Auto Week

"Hal ini pasti akan memberikan kenyamanan dan kepercayaan lebih bagi pengunjung untuk menghadiri pameran," tutur Nangoi.

Rencananya, GJAW tetap diusung sebagai pameran yang akan menciptakan potensi penjualan mobil secara masif, dan juga menjadi ajang memperkenalkan produk baru.

Rizwan Alamsjah selaku ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO menilai kondisi kesehatan saat ini sudah menuju perbaikan.

Rizwan berharap pada Maret 2021 kondisi kesehatan sepenuhnya sudah terjamin sehingga tidak ada kendala dalam menyelenggarakan GJAW.

“Menjadi keinginan kami agar GJAW menjadi pameran GAIKINDO pertama pada 2021 yang berjalan aman dan lancar," tuturnya.

Baca Juga: Penjualan LMPV di April 2020 Anjlok, Toyota Avanza Cuma Laku Ratusan Unit, Wuling Confero Tak Sampai 10

"Sehingga dapat memberikan hasil maksimal dalam mendorong penjualan dan pada akhirnya memberikan kontribusi untuk industri otomotif Indonesia,” sambung Rizwan.

GJAW akan berlangsung dengan protokol pengamanan Covid-19 yang dipersiapkan secara matang bersama berbagai instansi pemerintah terkait.

Tujuannya agar pengunjung dapat terlindungi dengan maksimal pada saat penyelenggaraan pameran.

Rizwan menambahkan, berbagai kegiatan akan dijalankan secara digital untuk mengurangi interaksi langsung.

“Tiket masuk GJAW hanya dapat dibeli secara online pada aplikasi khusus. GAIKINDO juga akan mendorong para peserta mematuhi protokol kesehatan, salah satunya adalah dengan menyediakan materi promosi digital untuk para pengunjung,” pungkasnya.