"Kalau diladeni enggak akan ada habisnya," ujar Nonex menanggapi tudingan itu.
Menurut pria usia 39 tahun asli Lampung dan menekuni kebun bunga di Kediri selama 6 tahun terakhir ini, dalam dunia bunga hias, harga-harga yang fantastis adalah hal lumrah.
Sebelum-sebelumnya, menurut Nonex, di dunia pehobi bunga, sudah banyak transaksi jual beli bunga dengan harga yang lebih tinggi dari miliknya.
Meski dia juga mengaku baru kali ini melakukan barter mobil.
"Kalau bunga biasa ada standar harga. Tapi, kalau bunga yang bagus tidak ada standar nilainya," ungkap dia.
Hal senada juga disampaikan Iqbal. Pemuda yang membantu Sholeh meneruskan usaha bunga milik keluarga dengan nama Akbar Garden di Doko itu mengaku tidak mau pusing dengan komentar orang.
"Di kalangan hobi bunga sudah biasa itu," kata dia.
Bahkan, menurutnya, dia juga mempunyai koleksi bunga dengan harga yang jauh lebih mahal. Mencapai Rp 200 jutaan.
Bunga ini jenis monstera variegata yellow yang masih satu keluarga dengan janda bolong.
Oleh sebab itu, dia mengaku tidak keberatan kehilangan mobil demi mendapatkan empat batang bunga itu.
Menurutnya, selain bunga-bunga itu saat ini sedang naik daun juga kebetulan secara kualitas bunga keladi hibrid incarannya itu mempunyai kualitas yang bagus.
Namun, bagi orang yang tidak mengerti, kata Iqbal, menganggap apa yang dilakukannya adalah hal sia-sia belaka.
"Bunga kayak gitu kok dibeli mahal, apa enggak mending dibelikan beras. Juga ada yang bilang, 'kalau mobil bisa dinaiki tapi kalau bunga apa bisa'," ujar Iqbal menirukan ucapan tetangga.
Ke mana bunga itu selepas viral dan efeknya
Menurut Iqbal dan Nonex, apa yang dilakukannya itu akan lebih mudah dipahami oleh orang-orang yang satu hobi, yaitu mereka yang sama-sama berkecimpung di bidang bunga.
Selepas viral, Iqbal mengungkapkan, dirinya banyak mendapatkan apresiasi dari kolega.
Viralnya video itu menurutnya membawa dampak positif. Yaitu dianggap menyemarakkan geliat bunga hias sehingga turut serta mendongkrak sektor pertanian bunga hias di Kediri.
Efek dominonya semakin banyak warga luar yang beli bunga sehingga banyak pedagang lain yang kecipratan rejeki.
"Kemarin barusan ikut pameran UMKM, ada ibu-ibu yang bilang terima kasih karena kini lebih banyak lagi orang yang datang ke Kediri untuk mencari bunga," kata dia.
Sementara bunga-bunga hasil barter itu sudah diboyong Iqbal ke tempat tinggalnya.
Menjadi teman koleksi bersama dengan bunga-bunga lainnya.
Bahkan, untuk bunga jenis Keladi, menurut Iqbal sudah berpindah tangan.
Bunga keladi hibrid itu sudah laku dibeli orang dengan harga Rp 57 juta.
Sementara 3 bunga lainnya dari jenis Philodendron, menurut Iqbal banyak yang sudah menawarnya namun tidak akan dijualnya.
Bunga itu akan dikoleksinya hingga waktu yang tidak ditentukan.
"Ntar kalau saya sudah bosan baru dijual," selorohnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Iqbal Tukarkan Mobil Avanza Senilai Rp 105 Juta dengan Bunga Keladi".