Hal senada juga disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan di Mapolda Bali, Jumat sore.
Ia memastikan senjata api yang digunakan pelaku adalah mainan. Sementara jaket ojol yang digunakan adalah hasil pinjaman dari rekan pelaku.
"Hasil investigasi, senjata tersebut adalah senjata mainan bukan senjata api. Namun demikian menjadi antensi karena ini menjadi perhatian publik," kata Dodi.
IMNW mengaku nekat melakukan perampokan karena masalah ekonom. Saat pandemi ia berhenti bekerja dari teknisi di salah satu mal di Bali.
"Sebelumnya pernah bekerja sebagai teknisi di sebuah mal. (merampok) salah satu (alasan) karena faktor ekonomi, karena tingkat pengangguran selama pandemi ini menjadi niat jahat melakukan aksi kriminalitas," kata dia.
Baca Juga: Nekat Rampok SPBU yang Lagi Sepi Berujung Kaki Jadi Pincang, Videonya Sempat Viral
INMS datang ke SPBU pada Rabu siang sekitar pukul 13.40 Wita mengendarai sepeda motor dan menggunakan jaket ojek online dan helm warna hitam. Ia datang seperrti layaknya pelanggan SPBU.
Setelah berhenti dan turun dari motor, IMNW langsung mengeluarkan pistol dan menodong pegawai SPBU yang sedanag duduk menunhgu pelanggan.
"Pelakunya masuk seperti biasa, seperti customer. Dia berhenti turun dan nodongin pistol. Waktu itu lagi duduk-duduk bertiga," kata Indriyani, pegawai SPBU yang menjadi korban saat ditemui di lokasi perampokan pada Kamis (12/11/2020).
Melihat kejadian tersebut, tiga pegawai SPBU langsung lari tunggang langgang. Mereka bersembunyi di kamar mandi dan ruang istirahat.
"Kita bertiga kami kabur ke belakang. Iya, kami kaget semua tiba-tiba ditodong. Kondisi sepi emang," katanya.
Setelah memastikan perampok pergi, mereka kembali ke lokasi dan memeriksa barang yang diambil oleh pelaku.
Ternyata perampok membawa tas berisi ponsel milik salah satu pegawai. Perampok berjaket ojol tersebut tak menyadari akasinya terekam oleh CCTV yang dipasang di area SPBU.
Hingga akhirnya video rekaman perampokan tersebut viral di media sosial. Pelaku perampokan, IMNW ditangkap pada Jumat (20/11/2020) di wilayah Bali.
"Sudah ditangkap, hari ini. Ditangkapnya di wilayah Bali," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Pria Berjaket Ojol Rampok SPBU di Bali, Gunakan Senjata Mainan dan Bukan Pengemudi Ojek".