2 Mahasiswa Tewas Ketiban Pohon 8 Meter, Padahal Tak Ada Angin dan Hujan

Adi Wira Bhre Anggono - Minggu, 15 November 2020 | 19:00 WIB

Petugas Diskar PB Kota Bandung tengah mengevakuasi pohon tumbang di jalan Taman Sari Kota Bandung, dua orang tewas dalam kecelakaan ini, Sabtu (14/11/2020) (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Insiden maut saat berkendara di jalanan bukan hanya disebabkan faktor kendaraan atau pengendara, namun juga kondisi sekitar.

Salah satunya yang tak disangka-sangka seperti pohon roboh yang bisa menimpa siapa saja.

Bahkan kejadian pohon roboh bisa terjadi tanpa harus ada hujan dan angin kencang.

Seperti kecelakaan yang dialami dua orang mahasiswa Bandung ini yang turut menyebabkan korban nyawa.

Sebuah pohon setinggi 8 meter dengan diameter 90 sentimeter di Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Jawa Barat, roboh pada Sabtu (14/11/2020) sekitar pukul 21.37 WIB.

Baca Juga: Serem Bikin Merinding, Ikuti Google Maps Sendirian Ada Yang Ketuk Kaca, Sadar-sadar Mobil Sudah di Dalam Hutan

Menurut Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Roslina, penyebab robohnya pohon itu karena keropos di bagian akar.

"Penyebabnya akar keropos," ucap dia. Ia menyebutkan, pihaknya langsung menangani tunggul pohon yang keropos itu agar tidak membahayakan pengendara lainnya.

Pohon tersebut roboh dan menimpa dua pengendara motor yang sedang melintas. Kedua korban dilaporkan tewas.

"Korban jiwa 2 orang, laki-laki dan perempuan," ujar Roslina kepada wartawan, Minggu (15/11/2020).

Baca Juga: Tak Bisa Mengelak, Ranting Pohon Munggur Jatuh Tepat di Kepala Pemotor Berujung Napas Terakhir

Kedua korban ini diketahui warga Sumedang bernama Endang Taufiq Hidayat (23) dan Ian Kristianti (20).

Salah satu korban sempat dilarikanke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Usai menerima laporan insiden tersebut, petugas pemadam kebakaran Kota Bandung segera ke lokasi.

Dari keterangan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung Dadang Iriana, saat itu tak ada angin atau hujan.

"Penuturan saksi, tak ada angin dan hujan, tiba-tiba pohon tumbang menimpa pengendara yang tengah melintas," kata Dadang.

Baca Juga: Rem Mendadak Berujung Maut, Yuda Tewas Tabrak Pohon di Tengah Hujan Badai

Proses evakuasi pohon menyita waktu hampir 3 jam.

Sementara itu, untuk mencegah kejadian itu terulang, pihak DPKP3 Kota Bandung segera menangani tunggul pohon yang keropos itu, supaya tidak membahayakan.

Pihaknya juga berupaya mengurus asuransi kedua korban.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ada Angin dan Hujan, Pohon Setinggi 8 Meter di Bandung Roboh, Tewaskan 2 Mahasiswa".