"Saya coba follow-up ke panitia acara, penyelenggara acara, bahkan ke sponsor-sponsor terkait, tapi enggak ada jawaban dan terkesan saling lempar tanggung jawab," imbuhnya.
Baca Juga: Gesits Akan Siapkan Motor Listrik Buat Penyandang Disabilitas, Tapi Bukan Roda Tiga Loh!
Sartono sempat berfikir, bahwa motor listrik Gesits memang tidak punya stok produksi, sehingga hadiah yang menjadi haknya tak kunjung diberikan.
"Tapi saya baca-baca berita, beberapa waktu lalu PLN di Surabaya pakai 260 unit Gesits, berarti kan motor ini benar diproduksi dan ada unitnya," ucap Sartono.
"Akhirnya saya coba follow-up lagi ke pihak Gesits, saya waktu itu DM (direct massage) ke akun Instagram Gesits, dan sempat kirim email juga, akhirnya ada respon dan kejelasan," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Tri Hari selaku Direktur Keuangan dan SDM PT WIMA mengatakan, hal ini terjadi karena kelalaian mitra mereka saat itu.
"Kami WIMA sebagai prinsipal dan manufaktur tidak ikut dalam kegiatan ini. Mitra kami saat itu bersedia untuk menjadi sponsor dan memberikan doorprize dalam acara tersebut (Jakarta Langit Biru 2019)," ucap Tri.
Baca Juga: Ngecas Baterai 3 Jam Bisa Jalan 100 Km, Motor Listrik Gesits Buka Dealer di Bandung
Namun, seiring waktu berlalu, WIMA baru mengetahui bahwa ada permasalahan seperti yang diceritakan di atas.
Tri mengaku, pihaknya sangat terganggu karena merek motor listrik di bawah naungannya memiliki image buruk di masyarakat.
"Kami sangat terganggu lah dengan masalah-masalah seperti itu. Unit Gesits dibilang tidak ada, ghoib, dan lain sebagainya, sebenarnya unit kami ada," imbuhnya.
Ia mengatakan, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi WIMA beserta para mitranya.
"Jadi jangan sampai ada lagi hak-hak konsumen yang tidak diberikan," ucapnya.
Sebagai informasi, Sartono bukanlah satu-satunya pemenang undian dalam acara tersebut.
Masih ada satu orang pemenang lagi yang belum mendapatkan haknya.
"Iya, kami masih cari informasi mengenai satu pemenang lainnya. Kalau sudah ketemu, pasti akan kami berikan apa yang sudah jadi haknya," tutup Tri.