Puluhan Penumpang Teriak Histeris dan Menangis, Usai Ziarah Bus Pariwisata Mereka Terjun ke Jurang

Parwata - Rabu, 11 November 2020 | 10:00 WIB

atlantas Polres Tasikmalaya langsung memasang garis polisi guna penyelidikan kecelakaan bus masuk jurang di Jalan Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (10/11/2020) dini hari tadi. a(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA) (Parwata - )

Otomania.com - Puluhan penumpang bus pariwisata teriak histeris usai yang mereka tumpangi masuk ke jurang.

Sebuah kecelakaan tunggal terjadi pada bus Pariswisata Sari Harum yang memuat puluhan penumpang banyaknya.

Melansir dari Kompas.com, bus pariwisata Sari Harum dengan nomor polisi D 7669 AL membawa 64 penumpang.

Bus terjun ke jurang seusai ziarah ke Objek Wisata Religi Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (10/11/2020) dini hari tadi.

Sebanyak 34 penumpang mengalami luka-luka ringan dan dilarikan ke Puskesmas Bantarkalong untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Sekeluarga Meluncur ke Jurang 50 Meter, Diduga Mesin Mati Mendadak, Satu Meninggal Dunia

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya para penumpang masih mengalami syok usai selamat dalam kecelakaan tunggal.

Kecelakaan terjadi tepatnya di Jalan Pamijahan, Kampung Kaca-kaca, Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.

"Para penumpang berasal dari rombongan peziarah asal Sumedang yang sengaja berwisata religi ke Pamijahan," Kepala Satuan Lalu Lintas Inspektur Satu Engkos Kosasih, kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa siang.

"Kejadian berjarak sekitar 500 meter dari lokasi objek wisata. Bus berisi rombongan bertujuan akan ke Pantai Cipatujah seusai menginap di Pamijahan," lanjutnya.

Engkos menambahkan, kecelakaan tersebut akibat rem blong dan berpapasan dengan sebuah minibus.

Sesuai keterangan sopir bus kecelakaan terjadi akibat rem blong dan dibelokan ke arah kiri jalan karena di kanan jalan terdapat minibus yang berpapasan di jalan tersebut.

Para korban lainnya meski selamat tapi masih mendapatkan perawatan medis.

"Korban jiwa tidak ada, 30 penumpang lainnya selamat tak mengalami luka-luka. Sedangkan luka ringan yang masih dirawat berjumlah 34 orang berada di Puskesmas," tambah Engkos.

Pihaknya langsung akan mengangkat bangkai bus dan membantu pemulangan para korban dengan mencari alternatif angkutan lainnya.

Para korban sebelumnya datang ke Pamijahan pada Senin kemarin dan berangkat lagi pada Selasa dini hari tadi.

"Bus rombongan berangkat tadi subuh, selang beberapa menit langsung kejadian kecelakaan. Semua korban dan penumpang berasal dari Sumedang," ujar dia.

Baca Juga: Kisah Ronald Bisa Selamat Usai Mobil Hancur Masuk ke Jurang, Sabuk Keselamatan Jadi Kunci

Penumpang menangis dan histeris

Sesaat setelah kejadian, para penumpang menangis dan berteriak histeris saat beberapa penumpang lainnya masih berada di dalam bus.

Beberapa warga setempat pun turut membantu proses evakuasi penumpang lainnya yang terjepit beberapa barang penumpang dan kursi bus.

Beruntung semua penumpang dapat dievakuasi dan selamat meski beberapa diantaranya mengalami luka-luka lecet di bagian tubuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus Pariwisata Terjun ke Jurang Usai Ziarah ke Pamijahan, Puluhan Penumpang Jadi Korban".