Selanjutnya, bagian mesin, karena Arya sering sekali menggunakan Panther Grand Touring ini turing bareng dengan ayahnya. Oprekan mesin harus dilakukan.
"Minggu depan aja rencananya bakal ke Semarang naik ini mobil. Ya lebih enak sekarang pas udah gonta-ganti dikit di mesin," ucap Arya.
Perubahan ini sangat mencolok karena pipa-pipa juga pasti diganti dengan bahan aluminium demi menjaga temperatur.
"Jadi ini secara efek ke mesin cukup signifikan sebetulnya. Apalagi kalau dibuat turing," jelasnya lagi.
Replacement air filter juga dipasang lansiran Ferrox dan ada pula EGR delete kit.
Modifikasi Isuzu Panther Grand Touring ini aslinya dibekali mesin diesel 4JA1L Turbocharger berkapasitas 2.500 cc.
Tenaga maksimal dari pabrik dibekali 78 dk pada 3.500 rpm, sedangkan torsinya 192 Nm pada 1.800 rpm.
Baca Juga: Gagah Total, Nikita Mirzani Garap Ssayong Musso Peninggalan Sang Ayah, Full Modif Luar Dalam
"Cuma memang mesin mobil gue ini belum pernah sama sekali di-dyno test. Jadi belum tahu berapa signifikan di atas kertas, cuma kalau impresi torsi sih berasa banget ya. Injak dikit udah narik banget nih mobil," beber Arya.
Bahkan performanya lebih meningkat lagi usai memasang knalpot custom tanpa resonator dan buangan samping.
"Hahaha..iya ini knalpot juga gue bikin jadi buangan samping gitu," tutup Arya tergelak.
Data Modifikasi
- Foglamp LED universal
- Velg Replika Volk Racing TE37 ring 18x9 inci ET 0
- PCD 6x139 mm
- Lugnut D1 Spec
- Ban Acellera Iota 255/55 R18Mesin
- Intercooler Apexi
- Ferrox replacement air filter
- Custom piping intercoller
- EGR delete kit
- Custom side exit exhaust