Baca Juga: 4 Pelajar Tewas Mengenaskan, Ditabrak Truk di Jalur Turunan, Sopir Ikut Meninggal Dunia
Padahal, menurut dia, Cianjur memiliki banyak destinasi wisata alam yang indah, mulai dari pengunungan, air terjun, danau hingga pantai.
"Pembangunan Puncak II dan jalan tol menjadi harapan agar pariwisata Cianjur dapat kembali bangkit . Harus ada jalur alternatif agar wisatawan yang datang tidak perlu berjam-jam untuk sampai ke Puncak - Cianjur," kata dia.
Untuk mendorong pembangunan jalan alternatif tersebut, menurut dia, DPRD Cianjur akan berkoordinasi dengan DPR RI agar Puncak II dan jalan tol baru menjadi prioritas pembangunan nasional.
Sebab, mengunakan anggaran daerah akan sangat terbatas. Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Cianjur Hadi Sutrisno mengatakan, ada beberapa aspek utama untuk mengembangkan pariwisata di Puncak-Cianjur.
Baca Juga: Cisarua Mencekam! Sedang Atur Lalu Lintas, Polisi Dibacok Geng Motor, Berikut Kronologinya
Aksesibilitas melalui pembangunan sarana jalan dan infrastruktur serta sarana penunjang mulai dari restoran, hotel, akomodasi dan aspek atraksi seperti sosial, budaya dan keragaman sebagai daya tarik wisatawan.
"Selain beberapa aspek, termasuk perlu adanya jalur alternatif, jika jalur utama memang padat. Kami mendorong Pemkab atau dinas terkait mengelola kepariwisataan di Cianjur secara maksimal, dengan harapan Cianjur menjadi tujuan pariwisata prioritas di Jawa Barat, tidak lagi sebatas pelintasan," kata dia.
Ia menilai, sepinya wisatawan yang datang pada momen libur panjang lalu, akibat kemacetan panjang yang terjadi di Kawasan Bogor, mulai dari keluar pintu Tol Ciawi.
Wisatawan dengan tujuan Puncak - Cianjur memilih putar arah atau berlibur di tempat wisata terdekat di wilayah Bogor, karena jarak tempuh untuk sampai ke Puncak - Cianjur menjadi terlalu lama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puncak Sering Macet Parah, Muncul Wacana Jalur dan Jalan Tol Baru".