Otomania.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengungkapkan soal kondisinya saat ini dalam perebutan juara dunia MotoGP 2020.
Pada klasemen sementara, Maverick Vinales menududuki posisi ketiga, tertinggal 19 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang jadi pemuncak.
Namun, Maverick Vinales tak yakin bisa mengejar poin milik Joan Mir di sisa MotoGP 2020.
Pada balapan MotoGP Teruel 2020, Maverick Vinales hanya finis ketujuh, padahal ia start dari posisi keempat.
Baca Juga: Beda Nasib Valentino Rossi dan Maverick Vinales di MotoGP Aragon, Apa Target Yamaha?
Sejauh 11 balapan MotoGP 2020, Vinales hanya mampu naik podium tiga kali.
Sementara, Joar Mir mampu tampil konsisten dan meraih podium sebanyak 6 kali.
MotoGP 2020 tersisa tiga seri, Vinales secara matematis masih bisa menjadi juara dunia.
Vinales masih bisa mengejar Joan Mir yang memiliki 137 poin, tapi syaratnya cukup berat.
Baca Juga: Joan Mir Punya Kekhawatiran Khusus yang Bisa Menggagalkannya Juara Dunia MotoGP 2020
Tak cuma harus meraih podium di semua seri, Vinales juga harus berharap Mir gagal naik podium.
Belum lagi para pesaing seperti duo Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, hingga Andrea Dovizioso juga harus gagal.
Nah, kondisi itu justru diragukan Vinales bisa terjadi.
"Tak mungkin mengejar Mir dengan motor yang kami punya sekarang," kata Vinales, dikutip dari Motorsport.
Baca Juga: Maverick Vinales Nyaris Ditrabas Joan Mir, Masuk Lintasan Enggak Lihat Belakang
"Suzuki sekarang di level yang berbeda. Kami tak bisa melakukan apa-apa. Kami cuma bisa berdoa agar motor kami sempurna di Valencia," sambung Vinales.
Vinales mengaku tidak punya senjata untukk melawan Suzuki di sisa MotoGP 2020.
"Kami tak punya senjata yang tepat untuk melawan Suzuki, karena kelihatannya mereka punya motor yang lebih baik pada segala aspek," pungkas Vinales.
Sebelumnya, ungkapan pesimistis juga keluar dari Andrea Dovizioso.
Pembalap pabrikan Ducati itu merasa tak lagi memiliki peluang menjadi juara dunia MotoGP 2020.